Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PASAMANUncategorized

100 Hari Kepemimpinan Welly Suhery dan Parulian Dalimunte Untuk Pasaman Bangkit

91
×

100 Hari Kepemimpinan Welly Suhery dan Parulian Dalimunte Untuk Pasaman Bangkit

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pasaman, Zaman.co.id. – Hari ini, Senin 8 September 2025, Kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Pasaman dibawah nahkoda Welly Suhery-Parulian Dalimunte, merupakan hari istimewa, yang memasuki 100 hari kerja. setelah dilantik oleh Gubernur Sumatera Barat.sudah banyak yang telah ditorehkan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat Pasaman tercinta.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Pasaman Welly Suhery mengatakan, bahwa untuk mewujudkan ‘Pasaman Bangkit’ dengan tekad menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, yang amanah dan pelayanan publik yang berkualitas, menjadi semangat dalam merealisasikan visi, misi pemerintah daerah Pasaman, ujarnya.

“10 program unggulan pembangunan Pasaman dengan target mulai dari perencanaan sampai pelaksanaannya telah bisa di selenggarakan pada 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati,” ungkap Bupati Welly Suhery, di Lubuk Sikaping.

Adapun, beberapa program penting telah dilaksanakan, diantaranya, Gerakan Nagari Bangkit (Bangga Memakmurkan Masjid) Berbasis ABS-SBK.
Dimana program ini, bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat melalui program keagamaan, melestarikan adat istiadat berbasis ABS SBK dan mempertahankan nilai-nilai lokal agar tidak tergerus oleh perkembangan teknologi dan digitalisasi, jelasnya.

Terus , kedepannya , kegiatan Wirid Remaja Bangkit akan dilaksanakan pada hari Senin, minggu keempat setiap bulannya di masjid dan mushalla di kejorongan dan lingkungan masing-masing. Program Nagari Bangkit ini juga akan didukung beberapa kegiatan lainnya antara lain wirid tarikat dalam bentuk majelis zikir, urai Bupati Welly.

Selain itu, lanjutnya , program yang tak kalah pentingnya, berobat dan ambulance gratis dan dipastikan di tahun 2025 untuk tetap melaksanakan pendidikan gratis.

Dan, pada tanggal 7 Juli 2025 lalu, sudah dilaunching ambulance gratis dengan ketersediaan armada sebanyak 33 unit dan Hotline pengaduan masyarakat melalui HALO SIGAP (Siaga Ambulance Gratis Pasaman Bangkit) dengan Nomor Layanan 0822-99-6000-40,” ucapnya.

Kemudian , untuk program pendidikan dan seragam sekolah gratis, juga telah dilaksanakan bersamaan dengan ambulance gratis pada tanggal 7 Juli 2025 lalu.

Selanjutnya , Bupati Welly Suhery, menyampaikan , bahwa bantuan seragam sekolah gratis itu , bertujuan untuk membantu mengurangi beban we wesn motivasi akan pentingnya bersekolah untuk masa depan anak-anak, tambahnya.

Tak itu saja, di tahun 2025 ini, Pemerintah Daerah bekerjasama dengan BAZNAS, telah menyalurkan bantuan seragam bagi siswa baru tahun pelajaran 2025/2026 sebesar Rp1.173.200.000,- dengan jumlah penerima manfaat 5.084 orang siswa SD, SMP dan MTS/Ponpes, terangnya .

Untuk keberlanjutan program ini, di tahun 2026 dan seterusnya, kita pastikan pelaksanaannya melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten Pasaman dengan BAZNAS Kabupaten Pasaman, yang kita perkuat dengan Peraturan Bupati Pasaman, katanya.

Sedangkan, Program yang menjadi tolak ukur kinerja pemerintah daerah, dalam pelayanan bagi masyarakat yaitu ASN BANGKIT (BANGga Melayani, Berkomitmen, dan BerIntegrITas), tukuknya.

Sementara, implementasi ASN BANGKIT ini di mulai tahun 2025, dengan peningkatan disiplin ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman melalui Surat Edaran Bupati Pasaman Nomor 800/505/ BKPSDM/2025, tentang pelaksanaan kegiatan apel, olahraga bersama dan wirid pengajian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman, ungkap Bupati Welly Suhery.

Disamping itu, lanjutnya, program lain yang juga menjadi prioritas, yakni , membantu peningkatan ekonomi para petani, dengan diluncurkan program bajak gratis dan peningkatan pemanfaatan kuota pupuk bersubsidi.

“Program unggulan bajak gratis ini nantinya akan di launching pada bulan November 2025 ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi besarnya biaya produksi yang harus ditanggung Petani kita. Bantuan bajak gratis akan diberikan kepada petani sesuai dengan kriteria dan keterdataannya dalam Simluhtan dan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dengan menggunakan aplikasi bajak gratis,” katanya.

Untuk program unggulan 1.000 lapangan pekerjaan, dilaksanakan untuk memfasilitasi penyediaan dan kesempatan kerja bagi masyarakat, melalui beberapa kegiatan penyelenggaraan job fair atau pemberian kesempatan kerja, jelasnya.

“Peningkatan dan pengelolaan beras Equator melalui program BeLi Barehku, penyerapan tenaga kerja melalui demplot Perikanan Millenial, Pelaksanaan program padat karya pada tingkat nagari, program pelatihan bagi pencari kerja dengan berkolaborasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Pusat.

Juga Pemberdayaan UMKM melalui kegiatan “Goes To Equator” pendaftaran hak cipta batik Pasaman,” tambahnya.

Sedangkan, sasaran lain dari pemerintahan Welly Suhery- Parulian ini, termasuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Pasaman terhadap program prioritas Nasional pembangunan tiga juta rumah.

Juga dipaparkan Bupati Welly Suhery, bahwa Pemerintah daerah telah melakukan pembebasan beberapa daerah 3T dari keterbatasan jaringan internet dengan penyediaan akses internet gratis. Berdasarkan data bahwa masih terdapat 42 jorong di Kabupaten Pasaman yang belum dapat terakses internet, hingga terwujud Pasaman terkoneksi tanpa terkecuali, lanjutnya.

Untuk memastikan penyaluran PKH tetap sasaran, dilakukan Pemutakhiran data penerima program keluarga harapan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan validitas data penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau sebutan lain agar bantuan perlindungan sosial yang diberikan tepat sasaran, ucapnya.

“Mengingat Kabupaten Pasaman merupakan daerah yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi, sehingga setiap nagari harus memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan menghadapi potensi ancaman bencana serta memulihkan diri dengan segera, dengan adanya program Nagari Tangguh bencana,” ujarnya.

Pelaksanaan program unggulan Bupati dan Wakil Bupati dalam 100 hari kerja, akan keberlanjutan untuk lima tahun ke depan. Dalam pelaksananya, perlu pengawalan dari seluruh pihak agar visi Pasaman Bangkit yang Berkarakter, Maju dan Berkelanjutan dapat terwujud, pinta Bupati Pasaman ini. ( Sol/Mul ).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *