Zaman.co.id – Partai NasDem gelar Apel Siaga Perubahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (16/07/2023). Apel Siaga Perubahan itu merupakan agenda konsolidasi partai jelang Pemilu 2024 dan dihadiri kurang lebih 250.000 masyarakat indonesia, 1000 diantaranya terdiri dari Masyarakat Sumbar yang secara mandiri hadir meriahkan Apel Siaga Perubahan.
Adapun Apel Siaga Perubahan Partai Nasdem ini mengangkat tema ‘It’s Time Restorasi Indonesia, Dengan tujuan mengokohkan dan meyakinkan masyarakat dan bangsa Indonesia utk memenangkan Anies sbg Presiden RI 2024 dg tujuan menciptakan rasa Keadilan dan Kesejahteraaan.
Sebelum Keberangkatan dari NasDem Tower menuju GBK, diadakanya Perayaan Akbar Hari Ulang tahun Surya Paloh, yang dihadiri juga oleh Bacapres Anies Baswedan.
Sesampainya di GBK, Pria yang di gelari The King Maker yang lahir pada 16 Juli 1951 ini dalam pidatonya menyebutkan Indonesia secara merata masih jauh dengan budaya Gotong Royong.
Gotong Royong sendiri memiliki makna tersirat, dibalik pertemuan ada keakraban, oleh karena itu Gotong Royong bisa mempererat hubungan kita antar sesama rakyat indonesia.
Surya Paloh juga menyebutkan, Indonesia merupakan negara kaya dan memiliki luas negara sangat besar, jumlah penduduk yang banyak, hingga kontrukstruktur tanah yang subur. Namun dengan semua potensi tersebut, Indonesia masih belum dapat menjadi negara maju karena tidak adanya revolusi mental. Ketika Jokowi muncul dengan gagasan tersebut, Paloh tak ragu memberikan semua dukungannya.
“Pikiran, gerakan perubahan, yang juga sejalan dengan apa yang pernah dikonstatir oleh Presiden Jokowi untuk melaksanakan revolusi mental adalah sebenarnya identik dengan misi gerakan perubahan kami, senapas sebangun, sejalan,” ujar Surya Paloh dalam pidatonya di Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Ahad, 16 Juli 2023.
“Tapi sayang seribu kali sayang, harapan belum menjadi kenyataan. Apa yang harus berani yang kita nyatakan menjelang 78 tahun kemerdekaan bangsa yang kita miliki?” kata Surya Paloh.
Oleh karena itu, hadirlah sosok Anies Baswedan, yang Didukung penuh oleh NasDem karena dianggap sebagai sosok yang menghormati pluralisme. Menurut Surya Paloh, Anies merupakan sosok yang memberikan bukti praktik pluralisme.
“Kenapa kita harus memilih Anies Baswedan? Karena kita mau membuktikan, plurarisme yang kita hargai bukan hanya di bibir, tapi juga dalam praktik kehidupan yang nyata,” Ujar Surya Paloh.
Setuju akan hal itu, Tamu VVIP sekaligus Bacaleg NasDem Provinsi Sumatera Barat, Laksamana (Purn) Hargianto, sebutkan Anies Baswedan merupakan sosok putra bangsa terbaik dengan latar seorang anak pahlawan, serta sosok yang intelektual, religius, dan profesional.
Anies Baswedan dinilai hampir sempurna. “Kesempurnaan memang milik ALLAH SWT, tapi Bapak Anies adalah sosok yang mendekati apa yang diimpikan oleh bangsa Indonesia” Ujar Hargianto.
Dikesempatan yang sama saat Gelar Akbar Apel Siaga, Anies menunjukan kesiapanya memimpin indonesia, dalam pidatonya Anies menyampaikan bahwa Indonesia merupakan Negara Besar, dengan Masyarakat yang besar, dan diiringi dengan Sumber Daya Alam yang besar pula, namun dengan harta yang berlimpah itu, Negara Indonesia masih jauh dari kesejahteraan, dan tidak sesuai dengan Cita – cita dari Undang – Undang Dasar 1945, diantaranya keadilan dan kesejahteraan.
Oligarki, kecurangan, serta kebobrokan mental, menjadi hama di Negara Republik Indonesia, berbagai kasus yang terjadi seperti parlemen dan pejabat daerah diisi oleh orang orang yang memiliki “link” atau kerabat dari penguasa. Hal tersebut membuat seolah olah kita tidak berada di tanah air kita sendiri.
Maka, diharapkan pemimpin Indonesia berikutnya bisa menjadi pemimpin yang profesional, bersih dari Oligarki, serta bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). (Rocky)