Pasaman, Zaman.co.id. – Hari ini, Rabu 3 September 2025, dilaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pasaman ke-VII tahun 2025, yang digelar di Pondok Pesantren Darun Nahdhah, Kampung Baru Tapus, Kecamatan Padang Gelugur.
Dimana, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi NU Kabupaten Pasaman, untuk membentuk kepengurusan baru sekaligus merumuskan langkah strategis dalam memperkuat peran organisasi di tengah masyarakat.
Adapun, acara tersebut dihadiri oleh seluruh pengurus cabang NU, badan otonom (Banom), dan pengurus Majelis Wakil Cabang (MWCNU) se-Kabupaten Pasaman. Juga dihadiri Bupati Pasaman Welly Suhery, Wakil Bupati Pasaman, perwakilan PBNU dan PWNU Sumatera Barat, Kementerian Agama Pasaman, Camat Padang Gelugur, serta pimpinan pondok pesantren di Pasaman.
Dan, dalam konfercab ini, Kyai Ahmad Nawawi kembali terpilih secara aklamasi sebagai Rois Syuriah NU Pasaman. Sementara itu, Kyai Asrial Arfandi Hasan juga dipercaya kembali menjabat Ketua Tanfidziyah PCNU Pasaman untuk periode 2025–2030, setelah sebelumnya memimpin NU Pasaman periode 2020–2025.
Pada kesempatan itu, Bupati Pasaman, Welly Suhery, menyampaikan apresiasi atas kiprah NU yang selama ini konsisten berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap Konfercab NU Pasaman 2025 ini bisa berjalan baik dan melahirkan program kerja yang sejalan dengan pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun daerah, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan warga Nahdliyin dan masyarakat Pasaman secara umum,” ujar Bupati Welly Suhery.
Kemudian dijelaskannya, bahwa sinergi antara NU dan Pemkab Pasaman telah terbukti membawa dampak positif. “NU tidak hanya berkontribusi di bidang keagamaan dan pembinaan umat, tetapi juga di sektor pendidikan keagamaan, kesehatan, hingga ekonomi. Kami merasakan betul sumbangsih NU bagi Pasaman,” jelasnya.
Terus, Ketua Tanfidziyah PCNU terpilih, Kyai Asrial Arfandi Hasan, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin NU Pasaman, ujarnya.
“Menahkodai organisasi besar seperti NU tentu bukan hal yang mudah. Namun berkat dukungan semua pihak, kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih juga kepada pemerintah daerah atas sinerginya, sehingga program NU dari tingkat kabupaten hingga nagari bisa berjalan lancar,” ucapnya.
Dan, Konfercab NU Pasaman 2025 dibuka secara resmi oleh Katib Syuriah PBNU Sumatera Barat dengan prosesi menabuh rebana bersama. Mengusung tema “Meneguhkan Fikrah dan Harokah Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah Menuju Kemandirian”, kegiatan ini juga dihadiri tokoh-tokoh NU serta Ketua Dekranasda Pasaman Rizal Diansyah. ( Sol ).
