Bukittinggi, Zaman.co.id – Sepertinya, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias SH, menjanjikan pihaknya terus berupaya mencari alternative agar calon siswa yang belum diterima di SMA dapat melanjutkan pendidikan.
Walikota Ramlan didampingi Kapolresta Bukittingi, Kombes Pol Ruly Indra Wijayanto, dan Kepala Dinas Pendidikan Herriman, Selasa 15 Juli 2025, menanggapi permasalahan penerimaan siswa baru tingkat SMA, yang 177 orang siswa belum terdaftar disejumlah sekolah setingkat SMA.
“Kita akan carikan solusinya, meski penerimaan siswa baru terpusat di Kementrian. Yang penting bagai mana mereka bisa mengikuti pelajaran di sekolah. Itu yang penting dulu!!”, janji Wako Ramlan.
Menurutnya, baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupatemn dan Kota, tidak punya kewenangan menangani hal tersebut, dan tidak mungkin pula hal ini dipaksakan. Namun kita tetap berupaya mencarikan solusinya.
Wako Ramlan mengakui, penerimaan siswa baru tahun ini melalui system online terpadu, sistim itu tidak memberi ruang pihak lain bisa mencampuri. Kalau sebelumnya bisa, diupayakan , tercatat 200 data yang terkunci, paparnya.
“Saya berjanji akan memberikan solusi agar anak warga kota Bukittinggi yang terdata itu bisa diterima di SMA manapun”, ucapnya optimis.
Terkait dengan penggembokan SMA 5, Ia menyatakan segera berkomunikasi dengan tokoh-tokoh adat dan DPRD. Meski sebelumnya pengelolaan sekolah setingkat SMA itu pernah saya protes. Tapi karena undang-undang yang mengikat, kita tidak bisa berbuat apapun. Namun saya tetap berkomitmen agar anak-anak dapat mengikuti pendidikan. ( Yet )