Pasaman, Zaman.co.id – Bupati Pasaman, Benny Utama melakukan kunjungan ke Jorong Patamuan, Nagari Muaro Sungai Lolo, Kecamatan MTS ( Mapat Tunggul Selatan ), selama dua hari, mulai tanggal 5 hingga tanggal 6 Agustus 2023 kemarin.
Hal itu, sengaja dilakukan Benny Utama, guna mengetahui langsung kondisi masyarakat pasaman saat ini, terutama soal ekonomi masyarakat. Dan, bila ia berhasil duduk di Senayan ( DPR RI ) kelak, tentu akan mudah bagi Benny Utama, apa prioritas yang dibutuhkan masyarakat pasaman. Yang jelas, putra pasaman yang akan memperjuangkan daerah dan masyarakatnya.
Kunjungan kerja Bupati Benny Utama itu, bermula melihat langsung lokasi pasar Sungai pandahan, Lubuk Sikaping. Ia turun ke lokasi pasar dan menyapa para pedagang dan masyarakat dilokasi pasar Sungai pandahan Lubuksikaping , dimana hal tersebut dilakukan untuk melihat langsung kegiatan hari pasar daerah tersebut sekaligus memantau harga kebutuhan pokok masyarakat,
Usai itu, Benny Utama dan rombongan OPD, langsung menuju Silayang. Dan waktu itu, langsung meninjau Los Pasar silayang, Kepada Camat setempat, Bupati Pasaman berpesan ,kiranya lost pasar yang cukup bagus tersebut dapat dipergunakan masyarakat, untuk jual beli dan kegiatan masyarakat lainya.
Di sana, Benny Utama juga menyapa tokoh dan masyarakat setempat, sambil mendengarkan aspirasi dari masyarakat.
Terus, perjalanan dilanjutkan, dengan memakai beberapa Motor Boat , Rombongan Bupati harus melewati derasnya sungai batang kampar yang ditempuh selama 4 jam perjalanan, tidak menyulutkan untuk hadir di daerah Patomuan tersebut.
Dan, kehadiran Bupati Pasaman H.Benny Utama, beserta Asisten I ,Asisten II, Kepala OPD, Direktur Rumah Sakit Dr.Yong Marzuahaili , Kalpolsek Mapat Tunggul AKP. Gusmal termasuk beberapa Kabag, Kabid, dan juga hadir mantan Wakil Bupati Pasaman Danil, yang disambut hangat oleh seluruh masyarakat Patomuan tersebut.
Awalnya, kegiatan Benny Utama dan rombongan di sana, dilaksanakan silaturahmi dan aneka kegiatan dengan masyarakat, yang diselenggarakan pada malam hari, yang dilaksanakan di pinggir sungai.
Setelah itu, Bupati dan rombongan menghadiri pembukaan ikan larangan di sungai setempat, yang dibuka langsung oleh Bupati Pasaman H.Benny Utama, dengan ditandai oleh pelemparan pertama jala oleh Benny Utama,
Kehadiran Benny Utama dan rombongan tersebut, membuat antusias masyarakat datang berduyun-duyun, termasuk dari daerah lain yang datang mempergunakan perahu mesin, ikut ambil bagian pada pengambilan ikan larangan tersebut,
Salah seorang peserta pengambilan ikan itu, Yunis, mengatakan, Kami sangat puas dengan jumlah ikan sungai yang sangat banyak tersebut, dan dengan hadirnya Pak Benny ke daerah kami, menambah semangat bagi kami, ujarnya sambil mengambil ikan dari jalanya.
Hermol Yunizar, Jorong Patomuan, menjelaskan, bahwa jumlah KK 169 , mempunyai datuak 5 dari 5 suku yang ada, masing masing datuk ada yang mempunyai rumah tua atau rumah adat sebanyak 3 buah , sementara jumlah masjid ada 1 buah, Musholla 2 buah, dan sekolah SD, SMP, ujarnya.
Umumnya, mata pencarian masyarakat, lanjutnya, atau sumber perekonomian keluarga bersumber pada Perkebunan gambir, dan perkebunan lainya.Sedangkan Kegiatan pengambilan ikan larangan tersebut, sebelumnya dilaksanakan 3 tahun yang lalu, sehingga kondisi ikan yang ada cukup besar dan jumlahnya cukup banyak. Kebanyakan Ikan Gariang ( red. bahasa minang) mondominasi jenis ikan didaerah ini , jelasnya.
Pada waktu yang sama, Bupati Pasaman, mengatakan , Pemerintah daerah Kabupaten Pasaman serius menjalankan visi dan misinya, diantaranya adalah dengan telah selesainya pengerjaan puluhan kilo meter jalan hotmix menuju daerah Muaro sungai lolo, ditambah lagi saat ini sedang diupayakan penyelesaian beberapa kilo jalan yang tersisa.
Dan, dengan selesainya jalan tersebut, akan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat di setempat. Terus, disamping itu nantinya, akan dapat sama dengan daerah lain yang ada di Kabupaten Pasaman, ungkap Benny Utama,
Tak itu saja, Benny Utama juga memberikan perhatian khusus terhadap sektor keagamaan, itu ditandai dengan adanya bantuan secara pribadi pada masjid daerah tersebut, yang diterima langsung oleh pengusrus masjid setempat ,ditambah lagi dengan pengajuan proposal kepada Pemerintah daerah guna kelanjutan perbaikan masjid dimaksud.
Kemudian, Benny utama juga berharap, kegiatan tradisi lepas ikan larangan sungai tersebut dapat dipertahankan, bahkan bisa lebih ditingkatkan. Untuk kebutuhan penerangan, diharapkan pembangkit listrik tenaga tenaga matahari, yang sedang dikerjakan dapat rampung dengan baik dalam waktu dekat, hingga kebutuhan listrik untuk penerangannya dapat terpenuhi, tutur Benny Utama yakin. ( Sol/Romi )
