Pasaman, Zaman.co.id Dihadapan sekitar 100 orang perwakilan organisasi keagamaan dan tokoh adat, Bupati Pasaman, Sabar AS, memberikan arahannya, tentang semboyan Negara Indonesia ” Bhinneka Tunggal Ika “, yang berarti, Indonesia memiliki ragam suku, agama, budaya serta bahasa, namun tetap satu, urai Sabar saat menghadiri Sosialisasi penguatan kerukunan umat beragama dan penghayat kepercayaan yang diprakarsai oleh Badan Keastuan bangsa dan Politik Kabupaten Pasaman, diaula hotel Emir Lubuksikaping, rabu 29 November 2023 ini.
Kemudian dipaparkannya, bahwa untuk keagamaan, pemerintahan memberikan jaminan bagi rakyat dalam menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Dan hal itu tertuang dalam peraturan Menteri Agama dan Mendagri nomor 9 dan nomor 8 tahun 2006, tentang pedoman pelaksanaan tugas Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, dalam pemeliharaan kerukunan umat beragama dan pendirian rumah ibadah. Sementara, di wilayah kabupaten Pasaman, juga beragam suku, agama dan budaya, Alhamdulillah sampai saat ini tetap terjaga dengan baik, terangnya.
Apalagi, lanjut Sabar, keseriusan Pemkab Pasaman dalam bidang keagamaan sangat jelas, dan hal itu terlihat pada salah satu program prioritas, yaitu, ” Pasaman Berimtaq, dengan melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan, diantaranya, adanya surat edaran Bupati Pasaman tentang Magrib mengaji, ditambah lagi dengan pembentukan FKUB ( Forum Kerukunan Umat Beragama), jelasnya.
Untuk itu, Pemkab Pasaman sangat menyambut baik, diselenggarakannya sosialisasi ini.Mudsh mudahan para peserta dapat melaksanakan dan mengamalkannya ditengah masyarakat, sehingga kerukunan antar umat beragama di Pasaman, tetap terjaga, tutur Bupati Pasaman ini.
Sementara, Kepala badan Kesbangpol Pasaman yang diwakili oleh Kabid Kesbangpol Romi Syaputra, melaporkan, dalam kegiatan tersebut dan dengan adanya sosialisasi ini, nantinya akan dapat mempertahankan serta meningkatkan kerukunan umat beragama serta penghayatan kepercayaan di Kabupaten Pasaman,
Kegiatan Sosialisasi ini di ikuti oleh perwakilan ormas agama diantaranya, Ketua MUI Pasaman , Ketua Muhammddiyah Pasaman , Ketua NU Pasaman ,Forum.Kerukunan umat beragama ( FKUB) , Tokoh adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan bundo kanduang se Pasaman, terang Romy,
Adapun untuk nara sumber pada sosialisasi ini, terdiri dari bebarapa institusi diantarnya , Bupati Pasaman, Badan Kesbangpol Propinsi Sumatera Barat , Kejaksaan Negeri Pasaman, Polres Pasaman, Kemenag Pasaman dan Kesbangpol Pasaman, urai Romy. ( Sol )
