Pasaman, Zaman.co.id. – Sepertinya, Bupati Pasaman, Welly Suhery, terus bergerak tanpa henti, guna mempercepat pembangunan dan mensinergikan program prioritas daerah dengan kebijakan nasional.
Hal itu terlihat, Bupati Pasaman, Welly Suhery, memimpin langsung kunjungan audiensi dan konsultasi ke sejumlah kementerian dan lembaga di Jakarta, pada Selasa hingga Kamis, 9 Juli 2025 kemarin.
Adapun, kunjungan dimaksud, merupakan langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pasaman, dalam memperjuangkan pembangunan infrastruktur, penguatan keuangan daerah, dan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Dan,
Audiensi tersebut, menindaklanjuti Surat Bupati Pasaman Nomor 050/173/P2EPD/Bappeda-2025 tertanggal 2 Juli 2025, tentang permohonan konsultasi resmi dengan kementerian dan lembaga terkait. Hal itu fokus pada Pembangunan dan Penguatan Komitmen Antikorupsi
Dimana, dalam pertemuan tersebut, Pemkab Pasaman memaparkan sejumlah isu strategis, diantaranya, Potensi pengembangan ekonomi lokal, keterbatasan keuangan daerah, dan
usulan proyek infrastruktur prioritas, serta penguatan sistem pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention (MCP)
“Ini adalah bagian dari upaya konkret kami untuk mendorong percepatan pembangunan daerah, sekaligus membangun sinergi lebih kuat dengan pemerintah pusat,” papar Bupati Welly Suhery.
Kemudian, kunjungan ini, mencakup beberapa kementerian dan lembaga strategis, seperti, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), termasuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam rangkaian kunjungan tersebut, Bupati Welly Suhery, didampingi oleh, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Inspektorat Daerah, Kepala Bappeda, Kepala Badan Keuangan Daerah, Kepala Dinas PUPR, dan Direktur PDAM.
Selain fokus pada lobi anggaran dan infrastruktur strategis, audiensi juga memperkuat komitmen Pasaman dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, jelasnya.
“Kami percaya, pembangunan infrastruktur, harus sejalan dengan pemerintahan yang bersih. Komitmen antikorupsi menjadi salah satu agenda utama dalam audiensi ini,” ungkap Bupati Welly.
Maksud dari kunjungan ini, Pemerintah Kabupaten Pasaman berupaya terciptanya sinergi, antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga proyek-proyek pembangunan dapat direalisasikan lebih cepat dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat, ujar Bupati Pasaman ini. ( Sol/Mul ).