Pasaman, Zaman.co.id – Adanya rapat izin operasional UTD PMI di Ruangan rapat Bupati Pasaman, dalam rangka untuk peningkatan pelayanan penyediaan darah di Pasaman. Dan rapat itu dipimpin langsung oleh Bupati Pasaman Sabar AS ,diruang kerjanya , Senin 13 Januari 2025.
Pada rapat tersebut, turut hadir Sekda Pasaman, Yasri Uripsyah , Kepala OPD terkait , Ketua harian PMI Pasaman Ir Rusben Anwar beserta Kabag dan Kabid dinas terkait.
Dalam keteranganya, ketua harian PMI Pasaman Ir Rusben menjelaskan , Gedung dan Ruangan sudah sesuai standar dimana ruang Ipal dan genset di gabung dengan RSUD Tuanku Imam Bonjol dengan Pinjam pakai /ibah aset , dengan hal itu Struktur sudah lengkap dan telah di SK kan.
Dan untuk anggaran dari APBD Pasaman tahun 2025 ini, berkisar sebesar 300 juta rupiah dan 200 juta rupiah, yang dimanfaatkan untuk operasional PMI.
Adapun, kegiatan tersebut akan bekerjasama dengan utd lain , al. Utd Bukittinggi , dan Pasbar
Kerja sama dgn organisasi lain, dimana untuk meningkatkan pendonor , Donor di laksanakan di utd terpadu ke depan ,Sementara itu untuk Kerja sama dengan Dinas dukcapil untuk cek golongan darah , jelas Rusben.
Dimana, kondisi saat ini berjalan dgn baik , dengan komunikasi yang baik dengan pihak RSUD tuanku Imam Bonjol, tambahnya.
Sementara , Direktur RSUD Tuanku Imam Bonjol, dr.Yong Marzuhaili, dalam kesempatan tersebut menyebutkan,
Aset Bank darah dapat diibahkan atau pinjam pakai. Utd di PMI sangat di dukung operasional sendiri.
Kemudian , Kadis Kesehatan Pasaman , Arma putra, mengatakan ,
penempatan Petugas purna waktu di utd PMI Segera isi self asesment untuk utd sesuai permenkes 83 , ujarnya.
Mewakili Dlhprkp, Susi mengatakan , bahwa
dokumen izin lingkungan ukl upl
Ipal di satukan dgn RSUD , bisa di satukan, bila kapasitas nya tercukupi, jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kabid aset juga mengatakan ,
Izin penggunaan melalui dinkes, dan
Akreditasi RSUD tidak terganggu dgn pinjam pakai atau ibah aset ke PMI. Terus Kabag Hukum juga menerangkan ,
pilihan yg diambil,ada konsekuensi yg harus dipertimbangkan, ibah atau pinjam pakai
Lebih baik di hibah, tuturnya.
Kepala Bappeda Pemkab Pasaman,Choiruddin Batubara, juga menjelaskan,
Kajian untuk penggunaan aset
Administrasi dan teknis pengelolaan aset .
Bupati Pasaman, Sabar AS, dalam arahannya, meminta agar izin utd bisa segera di proses
Izin penggunaan aset yg di pakai bersama.
Setelah itu, Kepala Dinas Pelayanan Satu pintu DPMPTSP, Yusnima mengatakan , untuk Kesimpulan hasil rapat tersebut menjelaskan , Semua opd sepakat untuk mendukung percepatan izin operasional utd PMI dan Dinkes segera mengajukan TS ke Bupati untuk pinjam atau ibah aset RSTB ke PMI.Demikian juga, halnya dengan PMI segera memenuhi dan mengisi self asesment untuk UTD PMI.
Dan diakhir rapat itu, Bupati Pasaman Sabar AS berharap ,Seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan kiranya bisa sesegera mungkin dan sesuai dengan prosedur.
Tentunya dengan adanya penambahan pelayanan penyediaan darah akan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan , mengingat ini menyinggung masalah keselamatan nyawa manusia, ujarnya.
Dan kepada dinas dan yang yang terkait sesegera mungkin , pelaksanaan fasilitasi penyediaan darah ini bisa terealisasi dengan cepat dan akurat , kerja keras kita merupakan harapan masyarakat untuk peningkatan pelayanan yang baik terhadap masyarakat, ucap Sabar AS mengingatkan .( Sol ).
