Pasaman, Zaman.co.id. – 28 Oktober, merupakan hari Sumpah Pemuda, yang diperingati setiap tahunnya. Dan itu, merupakan suatu pergerakan kemerdekaan Republik Indonesia, yang dilakukan oleh para pemuda-pemudi Indonesia dengan menyatakan janji satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Ikrar sumpah janji, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober tahun 1928 tersebut terus diperingati sampai saat ini.
Adapun, pelaksanaan Peringatan sumpah pemuda yang ke 96, di kabupaten Pasaman, dilaksanakan dihalaman kantor Bupati Pasaman, pada hari Senin 28 Oktober 2024, yang dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Pasaman H.Edi Dharma.
Dimana, pelaksanaan upacara tersebut, dimulai dengan penaikan sang saka merah putih, yang diikuti oleh seluruh komponen, termasuk dari ASN dari perwakilan OPD, Satuan Kodim 0305/ Pasaman, Jajaran Polres Pasaman, Pelajar, Satpol PP, Mahasiswa, Pemuda Pancasila, FKPPPI, dan puluhan pelajar berpakaian daerah perwakilan dari masing masing sekolah.
Terus, juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Pasaman Eka Hariani Sandra, Forkopinda, Subdenpom I/4-4 Pasaman, Kepala OPD, Direktur PDAM Pasaman, Ketua KONI Pasaman, Ketua Pemuda Pancasila, Pimpinan Bank, organisasi Wanita, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari polres Pasaman, dan ormas lainya.
Kemudian, pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara, dilanjutkan dengan pembacaan ikrar Sumpah pemuda dan dipagari oleh pemuda pemuda yang memakai baju daerah, yang mewakili aneka suku bangsa di Indonesia. Hal ini juga memberikan nuansa hikmat peringatan Sumpah Pemuda.
Dalam arahannya, Pjs Bupati Pasaman H.Edi Dharma mengatakan, Pengamalan nilai-nilai Sumpah Pemuda yang harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sendiri di antaranya nilai kegotongroyongan, patriotisme, musyawarah, cinta tanah air, kekeluargaan, persatuan, kekeluargaan, cinta damai, dan tanggung jawab, paparnya.
Dan, Momen peringatan Sumpah pemuda ini, berbarengan dengan masa transisi pemerintahan baru, untuk mewujudkan target pembangunan yang menyeluruh, sehingga terwujudnya Indonesia emas, terang Edi Dharma.
Selain itu, momentum ini, akan memberikan kesempatan dan perhatian besar bagi pembangunan kepemudaan, sebagai bagian penting untuk pembangunan indonesia kedepan, ungkap Edi.
Karenanya, kita berharap kepada pemuda pemudi, untuk lebih berperan dalam pembangunan nasional Indonesia, seperti diketahui indeks pembangunan pemuda berada pada 56,33 persen, dengan capaian dominan pendidikan sebesar 70 persen, Domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65 persen, Domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen, Domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45 persen, dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen.
Untuk itu, Capaian IPP tersebut kedepan harus ditingkatkan, tentunya dengan meningkatkan peran pemuda sekaligus termasuk akademisi dan lembaga lain, jelas Edi Dharma.
Terlihat, kegiatan peringatan Sumpah Pemuda kali ini, juga diselenggarakan berbagai atraksi oleh siswa siswi, diantaranya pagelaran drama teater oleh SD 05 Pauh Lubuk Sikaping, dengan tema sejarah pergerakan pemuda Indonesia sampai kemerdekaan RI.
Selain itu, juga ditampilkan pagelaran seni daerah randai, yang dibawakan group kesenian dari salah satu sekolah, yang ada di kecamatan lubuk Sikaping. ( Sol ).