Pasaman, Zaman.co.id – Sebagai Bupati Pasaman, Sabar AS, mengajak semua elemen masyarakat Pasaman, untuk menjadikan Pemilu 2024, yang berkualitas. Hal itu disampaikannya, ketika menghadiri kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tema “Launching Kampung Pengawasan Zero Politik Uang” yang digelar oleh Bawaslu Pasaman, di lapangan voli Kamboja, Nagari Air Manggis Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Selasa, 7 November 2023 ini.
Bupati Sabar AS juga mengingatkan, bahwa sebentar lagi, tepatnya pada bulan Februari 2024, akan dilaksanakan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.
Untuk itu, ” mari kita wujudkan pemilu yang berkualitas, dengan menghadirkan pemilih yang cerdas, pemilih yang memahami rekam jejak calon-calonnya, sehingga tidak seperti memilih kucing dalam karung,” paparnya.
Terus, Bupati Sabar mengajak masyarakat pasaman, sebagai pemilih yang siap melawan money politik, karena money politik adalah musuh bersama kita.
Sebab, lanjut Bupati Pasaman ini, dengan pemilu yang berkualitas, akan menghasilkan pemimpin dan pemerintah yang berkualitas pula.
Kemudian, Sabar AS juga menekankan, bahwa pada saat pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), itu akan menentukan arah gerakan pembangunan lima tahun ke depannya, jelasnya.
Hal itu, memiliki makna yang sangat berarti dan penting, untuk kemajuan daerah, dan tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk penyelenggara negara dan seluruh lapisan masyarakat, tuturnya.
Karenanya, mari bersama ciptakan demokrasi yang berkualitas, karena dari sini akan menghasilkan pemimpin yang baik dan berkualitas, ungkap Sabar AS mengingatkan.
Pada kesempatan yang sama, Rini Juita, Koordinator Divisi Hukum dan Humas Bawaslu Pasaman, menekankan pentingnya menjadikan Nagari Air Manggis Selatan sebagai contoh untuk Kampung Pengawasan Zero Politik Uang, jelasnya.
Rini berharap, masyarakat dapat berperan aktif dalam menolak money politik, sehingga pemilu dapat berjalan aman, tertib, damai, dan berintegritas, ujarnya.
Waktu itu, selain Plt Bupati Sabar AS, juga dari unsur Forkopinda, Bawaslu provinsi, Bawaslu Pasaman, KPU Pasaman, Kesbangpol, dan sejumlah OPD dilingkungan Pemkab Pasaman, Wali Nagari, tokoh masyarakat serta pelajar tingkat SLTA. ( Sol ).