Bukittinggi, Zaman.co.id. – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu langkah strategis yang dijalankan melalui kerja sama dengan Bank Nagari Cabang Bukittinggi, dalam mempermudah dan kelancaran pembayaran retribusi pasar.
Plh. Dinas Pasar dan Perdagangan Kota Bukittinggi, Heriman, melalui Kabid Perdagangan, Zulhendri, menyampaikan implementasi perdana program tersebut langsung menunjukkan hasil menggembirakan.
“Hari pertama ⁹, Rabu (15/10) di kawasan Pasar Aur Kuning, layanan mobil untuk retribusi pedagang sebesar Rp. 19 juta lebih. menjadi hal positif bagi peningkatan PAD kita,” ujar Zulhendri, Kamis (16/10/2025).
Ia menambahkan, program ini diluncurkan berdasarkan surat kerja sama antara Dinas Pasar dan Perdagangan dengan Bank Nagari Cabang Bukittinggi, dalam hal pembayaran retribusi pasar, yang menetapkan tiga pasar utama sebagai prioritas pelaksanaan, yakni Pasar Aur Kuning, Pasar Atas, dan Pasar Bawah.
Hari ini pelayanan juga tengah berlangsung di kawasan Pasar Atas. Kami akan terus menyesuaikan lokasi layanan mobil unit agar tidak mengganggu fasilitas umum lainnya,”ulasnya.
Menurut Zulhendri, program ini masih baru dimulai, sosialisasi kepada masyarakat akan terus digencarkan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas.
Ia juga menekankan pentingnya peran media dalam menyebarkan informasi publik, meski pihaknya telah memanfaatkan kanal resmi seperti Instagram dan Facebook Dinas.
Kolaborasi diharapkan menjadi langkah strategis menuju peningkatan literasi keuangan.
Sementara Henry Suhairi (Jiji), Pimpinan Cabang Bank Nagari Bukittinggi, menegaskan kemitraan merupakan bentuk dukungan nyata Bank Nagari terhadap upaya pemerintah dalam memperluas layanan.
“Masyarakat seringkali terkendala akses ke perbankan formal karena jarak dan keterbatasan waktu. Dengan program layanan mobil unit (jemput bola), kami ingin memastikan setiap warga dapat menikmati kemudahan layanan perbankan tanpa harus datang ke kantor cabang,” jelas Henry.
Melalui program ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran tagihan retribusi tanpa harus mengantri. Dengan strategi kolaboratif ini, tahun 2026 diyakini akan menjadi momentum penting bagi transformasi ekonomi di Kota Bukittinggi.
Sinergi antara Bank Nagari dan Pemko Bukittinggi tidak hanya memperkuat layanan keuangan. Layanan mobil unit Bank Nagari diharapkan menjadi simbol kemajuan nagari menuju masa depan yang lebih digital, inklusif, dan sejahtera. ( Yet )