Bukittinggi, Zaman.co.id. – Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat, gelar Kejuaraan Pencak Silat Dang Tuanku ke-6. Kegiatan berlangsung di GOR Bermawi Bukittinggi, Selasa, 14 Oktober 2025.
Dimana, kejuaraan Pencak Silat bergengsi tingkat nasional, menjadi ajang silaturahmi sekaligus unjuk prestasi para pesilat muda dari berbagai daerah di Indonesia. Acara dibuka Wakil Gubernur Sumatera Barat sekaligus Ketua Pengurus IPSI Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, dan dihadiri Wali Kota Ramlan, Ketua KONI Bukittinggi, dan diikuti 1.700 peserta dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, merasa bangga atas terselenggaranya kejuaraan, yang tidak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga turut memperkuat pelestarian budaya Minangkabau melalui seni bela diri tradisional pencak silat. Ia menekankan ajang seperti ini memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pariwisata dan kebudayaan daerah.
“Pencak silat merupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan bersama. Ini bukan sekadar olahraga, tetapi juga tradisi, kebudayaan, dan seni yang diturunkan dari generasi ke generasi. Melalui silat, kita membentuk karakter anak-anak yang beretika, menghormati guru, dan menghargai sesama. Event ini juga memberikan dampak positif bagi pariwisata Bukittinggi. In Sya Allah, tahun depan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Jam Gadang, kegiatan ini kita selenggarakan dalam skala yang lebih besar lagi,”tegas nya.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat sekaligus Ketua IPSI Sumbar, Vasko Ruseimy, menekankan, pentingnya menjadikan nilai-nilai budaya sebagai fondasi dalam meraih prestasi . ( Yet ).