Bukittinggi,Zaman.co.id – Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, meluncurkan program inovatif bertajuk “GAGAH GEMILANG”, sebagai komitmen mewujudkan kota yang ramah anak. Program ini memberikan akses masuk gratis ke objek wisata bagi anak-anak Bukittinggi, khususnya pada hari ulang tahun mereka.
Dan, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, pada peringatan Hari Anak Nasional ke-41 , Rabu, 16 Juli 2025, menjelaskan , bahwa Kebijakan ini lahir dari kepedulian pemerintah terhadap tumbuh kembang anak, sekaligus sebagai bentuk apresiasi peran mereka sebagai generasi penerus bangsa.
“Sebagai wujud kepedulian terhadap tumbuh kembang anak diberikan akses masuk gratis ke kebun binatang bagi anak-anak pada hari ulang tahun mereka. Dengan menunjukkan Kartu Tanda Pelajar, anak-anak dapat mengakses wisata edukatif secara gratis,” papar Ramlan dihadapan peserta peringatan HAN 2025 di Balairung Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi.
Dimana, program GAGAH GEMILANG, merupakan singkatan dari Gerakan Akses Gratis Hari Gembira dan Gemilang, bertujuan menjadikan wisata sebagai ruang belajar yang menyenangkan bagi anak-anak, ujarnya.
Apalagi, lanjutnya, kota Bukittinggi dikenal, sebagai kota wisata, memiliki berbagai destinasi edukatif seperti Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (kebun binatang), Benteng Fort de Kock, dan Jam Gadang, yang kini dapat dinikmati secara gratis oleh anak-anak di momen spesial mereka.
Dengan menunjukkan Kartu Tanda Pelajar (KTPel) atau kartu identitas lainnya, anak-anak Bukittinggi dapat masuk ke destinasi objek wisata tanpa biayar, ungkap Wako Ramlan.
Pemerintah berharap, hal ini dapat meningkatkan semangat belajar, memperluas wawasan, dan menanamkan kecintaan terhadap lingkungan dan budaya lokal sejak dini.
Pada kesempatan yang sama seremonial peringatan HAN , diumumkan para pemenang Duta Anak Kota Bukittinggi 2025. Muhammad Athif Hermawan terpilih sebagai Duta Anak kategori putra dengan skor 2.725, sementara Ilma Hadanatul Khaira memenangkan kategori putri dengan skor 2.688.
Selain dua pemenang utama, penghargaan juga diberikan untuk beberapa kategori inspiratif lainnya: Duta Anti Kekerasan kepada Teguh Kurniawan, Duta Talenta kepada Revandy, Duta Kesehatan kepada Jihan Bening, dan Duta Literasi kepada Nabila Naysilla Sandi.
Untuk itu, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap, peran aktif dan nyata anak-anak dalam pembangunan kota yang ramah anak akan semakin meningkat.
Duta yang terpilih tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga agen perubahan yang mampu menggerakkan komunitas anak-anak dan remaja untuk terlibat dalam berbagai kegiatan positif dan berdaya guna.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya menyeluruh Kota Bukittinggi dalam memenuhi indikator Kota Layak Anak (KLA), sekaligus menyambut visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Dengan pendekatan yang menyenangkan, namun berbasis hak anak, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, mandiri, dan peduli terhadap lingkungan sosialnya. ( Yet )
