Bukittinggi, Zaman.co.id. – Mewakili Pemerintah Kota Bukittinggi, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, menyerahkan bantuan dari Baznas secara simbolis, sebagai program pendistribusian zakat, untuk mustahik dan resmikan program Z-AUTO Baznas. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Baznas, Rabu, 9 Juli 2025.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, mengapresiasi inisiatif Baznas, yang terus memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam mendukung keberlangsungan pendidikan generasi muda, termasuk mahasiswa asal Bukittinggi yang sedang menempuh studi di Mesir.
“Zakat yang dikelola secara amanah, membawa berkah dan perubahan besar. Bantuan merupakan bentuk kepedulian bersama, untuk mencetak generasi cerdas yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama,” ujar Wawako Ibnu Asis.
Sementara, Ketua Baznas Kota Bukittinggi, Edi Syahmian, Kamis 10 Juli 2025, menjelaskan, bahwa program pendistribusian zakat kali ini, mencakup bantuan untuk 183 mustahik dengan total dana sebesar Rp258.600.000.
Dimana, bantuan terdiri dari berbagai program, yaitu bantuan pendidikan melalui Program Bukittinggi Cerdas untuk 32 orang, bantuan modal usaha dalam Program Bukittinggi Makmur untuk 50 orang, bantuan biaya hidup melalui Program Bukittinggi Peduli untuk 34 orang, bantuan untuk anak stunting dan Program Bukittinggi Sehat kepada 52 orang, bantuan pengobatan dengan Program Bukittinggi Sehat untuk 5 orang, serta bantuan pendidikan untuk kuliah ke Mesir melalui Program Bukittinggi Taqwa 10 orang, jelasnya.
Tak itu saja, Baznas juga menyalurkan bantuan khusus melalui Program Z-AUTO (Zakat Otomotif) senilai Rp300.000.000 kepada 15 mustahik dengan Program Bukittinggi Makmur, masing-masing menerima bantuan modal usaha bengkel sebesar Rp20.000.000, ungkapnya.
Terus, dalam kesempatan ini, juga dilakasanakan peluncuran secara resmi Program Z-AUTO, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi umat melalui sektor otomotif. Z-AUTO bukan sekedar bantuan kendaraan, tetapi menjadi simbol semangat kemandirian ekonomi umat, papar ketua Baznas Kota Bukittinggi ini.( Yet )