Kabupaten Solok, zaman.co.id – Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Solok, Medison membuka secara resmi Soft Launching Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kabupaten Solok dan peserta Stakeholder Meeting tahun 2024, Rabu (07/02/2024) di Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.
Adapun tema dari kegiatan ini adalah “Penguatan literasi masyarakat melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial sebagai solusi cerdas pemulihan ekonomi masyarakat”.
Hadir juga, Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, Kepala Kemenag, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Wilayah III, Penggiat Literasi mitra perpustakaan dan Anggota IPI cabang Kabupaten Solok.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Solok, Zulmarnus menyatakan, bahwa tujuan diadakannya Kegiatan ini adalah untuk memberitahukan/menginformasikan kepada masyarakat luas bahwa gedung baru ini sudah bisa mulai digunakan, sebelum dilakukan peresmian nantinya, yakni dalam hal layanan kepada masyarakat khususnya pengguna pustaka ini.
Gedung ini terdiri dari ruang baca dan juga dilengkapi dengan ruang pertemuan yang bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat dengan daya tampung sebanyak lebih kurang 200 orang, kemudian ada ruang studio dan TIK.
“Diharapkan gedung ini dapat bermanfaat dengan baik dan bisa melahirkan masyarakat Kabupaten Solok yang unggul di bidangnya,” tutur, Zulmarnus.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Solok, Medison menyatakan rasa senang dan bangganya bahwa hari ini sudah bisa menggunakan gedung baru Perpustakaan ini untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Ini merupakan salah satu komitmen Bupati Solok untuk merevitalisasi kembali bekas komplek kantor Bupati Solok ini untuk kembali jadi pusat kegiatan, pusat pelayanan dan pusat kegiatan ekonomi masyarakat,” ungkap, Medison.
Hal ini dibuktikan dengan telah di mulainya beroperasi beberapa instansi di komplek ini, yakni Labkesda, Mall Pelayanan Publik, dan hari ini Gedung Perpustakaan Daerah dan berikutnya adalah Gedung baru Tourism Information Centre (Pusat Informasi Pariwisata). Dengan adanya berbagai kegiatan disini tentunya akan berdampak pada pengembangan ekonomi masyarakat nantinya.
Lebih lanjut, Sekdakab Solok menyatakan bahwa Perpustakaan ini akan dijadikan sebagai pusat aktifitas, tidak hanya untuk membaca tapi juga berbagai macam keterampilan baik bagi masyarakat maupun sekolah dari berbagai tingkatan (SD s/d Perguruan Tinggi), kemudian sesuai dengan Kurikulum Merdeka bahwa Edukasi tidak boleh mempersempit ruang gerak anak-anak dalam pelaksanaan pendidikan.
“Kita harus juga memperhatikan pengembangan bakat dan kompetensinya, maka dari itu salah satu media untuk pengembangannya adalah keberadaan dan penggunaan Gedung perpustakaan ini,” jelas, Medison.
“Mari kita ramaikan dan manfaatkan secara bersama Gedung Perpustakaan ini dengan baik sehingga nantinya bisa menghasilkan SDM yang berkualitas dan melahirkan manusia-manusia Kabupaten Solok yang hebat nantinya,” ujar, Medison tutup sambutannya. (Awe)