Pasaman, Zaman.co.id. – Guna mengantisipasi kecemasan masyarakatnya, atas banjir yang sering melanda kawasan Lubuk Sikaping, Bupati Pasaman, Welly Suhery, turun langsung meninjau pelaksanaan normalisasi Batang Air Paninggalan di Jorong Tampang, Nagari Durian Tinggi, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Minggu 14 September 2025 ini.
Adapun, Normalisasi ini dilakukan untuk memperlancar aliran sungai, yang kerap meluap saat curah hujan tinggi. Tanpa menunggu anggaran APBD, Bupati Welly justru melaksanakannya dengan biayanya sendiri, demi memberikan solusi cepat bagi masyarakat yang terdampak.
“Ini bentuk kepedulian kita agar masyarakat tidak lagi dihantui banjir setiap musim hujan. Kalau menunggu anggaran Pemkab prosesnya panjang, dan tentu akan memakan waktu. Karena itu, kita bergerak cepat, ” ungkap Bupati Welly.
Langkah cepat tanggap tersebut, disambut antusias oleh warga sekitar. Mereka menilai kehadiran langsung Bupati di lapangan menjadi bukti nyata kepemimpinan yang berpihak pada masyarakat.
Dengan adanya normalisasi Batang Air Paninggalan tersebut, membuat masyarakat sekitar Batang Air ( sungai ) jadi lega dan merasa nyaman, di saat curah hujan yang intens belakangan ini. ( Sol )
