Anggota Komite IV DPD RI Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa melakukan pertemuan dan berdiskusi dengan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar Medi Iswandi di Kantor Bappeda Sumbar, akhir pekan lalu.
Kunjungannya ini bentuk pengawasan UU No 28 Tahun 2022 tentang APBN 2023. Khususnya, dana transfer ke daerah, yaitu DAU, DAK, dan Dana Desa.
Menurut Leonardy, beberapa tahun terakhir Sumbar menghadapi masalah ekonomi dan sosial yang cukup pelik. Mulai dari tingkat inflasi tinggi, hingga permasalahan stunting. “Bahkan, tahun 2022 masih ingat kita bahwa inflasi Sumbar termasuk tertinggi sebesar 7,43%,” kata Leonardy.
Namun, seiring berjalannya waktu dan berbagai usaha pemerintah daerah, perlahan perekonomian mulai bangkit dan meningkat ke arah lebih baik. Makanya, diperlukan informasi dari Bappeda Sumbar berkaitan hal tersebut secara rinci agar dapat diketahui indeks pembangunan dan pertumbuhan ekonomi (PE) saat ini.
Leonardy mengatakan, saat ini secara nasional dana transfer ke daerah memang naik. Jadi, kenaikan dana transfer ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumbar. “Semoga, meski dengan kenaikan yang kata Kepala Bappeda Sumbar hanya 5,57 persen dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Sumbar,” ungkap Leonardy.
Ditegaskan Leonardy, kenaikan ini buah dari usulan Kepala Bappeda saat berkunjung tahun lalu dan membahas tentang APBD Sumbar tahun 2022. “Hasil pertemuan ini pun kita sampaikan juga ke pemerintah. Termasuk DAU yang berasa DAK ini,” ucapnya.
Ketua Badan Kehormatan DPD RI juga mengatakan bahwa salah satu indikator yang menandakan pertumbuhan ekonomi mulai membaik adalah menggeliatnya usaha ekonomi masyarakat pasca pandemi.
Leonardy yang juga Ketua Dewan Pembina Perti Sumbar ini mengatakan, berkaitan pembangunan jalan alternatif Sitinjau Laut memang harus terus didorong. DPD RI akan terus mendorong pemerintah agar pembangunan jalan ini dipercepat. Apalagi, jalan Sitinjau Laut salah satu jalur ekonomi krusial di Sumbar.
Leonardy pun berharap agar pembangunan perekonomian di Sumbar terus meningkat. Ia juga akan terus mendukung program perencanaan dan pembangunan untuk perubahan Sumbar ke arah yang lebih baik.(Rk)