Pasaman, Zaman.co.id. – Proses Pilkada ( Pemilihan Kepala Daerah ) serentak 2024, telah usai. Adapun, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Nomor Urut Satu, Welly-Anggit, dinyatakan unggul dalam memperoleh suara terbanyak. Hal itu, disampaikan Tim Pemenangan dan Partai Pengusung dan pendukung dalam jumpa pers, terkait hitungan Real Count Lembaga survey Liberte Institute, yang diadakan di Embun Resto Lubuk Sikaping, Jum’at 29 November 2024.
Namun kemudian, adanya rumor berkembang, bahwa diantara paslon yang kalah akan melakukan gugatan ke MK ( Mahkamah Konstitusi ). Terutama soal status hukum, calon wakil Bupati Pasaman, Anggit Kurniawan.
Dan, Arman Syaukat, SH, salah seorang praktisi hukum, menyatakan, bila diamati surat KPU Pasaman sebelumnya, yang menyatakan calon wakil Bupati Pasaman Anggit Kurniawan Nasution, telah memenuhi syarat sesuai PKPU nomor 8 tahun 2024 psl 14.
Kemudian, pihak PN Jakarta Selatan mencabut surat, tentang tidak pernah di pidana Anggit Kurniawan Nasution, dan menyatakan keliru. Nah, hal itu bukanlah kesalahan KPU Pasaman maupun Anggit Kurniawan Nasution. Tentunya, tidak bisa menuduh Anggit Kurniawan Nasution, memberikan keterangan palsu, bila ada maksud untuk mempidanakannya, jelas Arman. Apalagi ke MK, yang hanya soal selisih suara, tambahnya.
Sementara, Indrayadi direktur lembaga Survey Liberte Institute mengungkapkan bahwa hasil hitungan Real Count dari C1 Plano yang mereka dapat menunjukkan kemenangan Pasangan Welly-Anggit Pada Pilkada Pasaman 2024.
“Kita sudah selesai melakukan penghitungan real count berdasarkan C.1 Plano yang sudah di tanda tangani semua saksi pasangan calon, dari hasil tersebut kita mendapatkan hasil hitungan untuk pasangan Nomor Urut 1 Welly-Anggit sebanyak 52.009 suara, Pasangan Nomor Urut 2 Mara Ondak-Desrizal Sebanyak 48.809 suara dan untuk Pasangan Nomor Urut 2 Sabar AS-Sukardi sebanyak 42.694 suara,”ungkapnya.
Sedangkan, untuk persentasenya, pasangan nomor urut 1 mendapatkan 36,24 persen, pasangan nomor urut 2 mendapatkan 34,01 persen sementara itu Pasangan calon nomor urut tiga mendapatkan persentase 29,75 persen, jadi selisih persentasenya cukup signifikan antara satu dan dua itu 2,23 persen dan Atara nomor satu dan nomor tiga itu selisihnya 6,49 persen jadi kalau untuk gugatan ke MK dengan selisih suara kita pastikan tidak ada peluang, paparnya.
Lebih Lanjut Dalam Acara Jumpa Pers tersebut, Donizar Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai PKB juga mengungkapkan Syukur dan Selamat atas terpilihnya pasangan Calon Welly-Anggit dalam pilkada Pasaman.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pasangan Welly-Anggit yang sudah terpilih dan menang dalam hitungan Real Count versi Liberte Institute dan kita yakin atas kemenangan ini karena bisa kita pastikan itu hitungan didasarkan pada C.1 yang sudah ditanda tangani setiap saksi pasangan calon, ini sah dan legal secara konstitusi kita hanya menunggu hitungan kecamatan yang sudah dimulai pada hari ini,”tuturnya.
Terkait dengan proses gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang mungkin saja bisa terjadi Donizar juga menyampaikan bahwa itu adalah hal yang biasa terjadi.
“Kalau nanti ada gugatan ke MK terkait hasil pilkada Pasaman rasanya untuk ketentuan selisih suara itu sudah terlewati, jika masih ada hal lain yang mungkin akan digugat kita juga akan siap untuk menghadapi dan mempertahankan hasil pilkada Pasaman,”pungkasnya.
Kedepan pada pemerintahan Welly-Anggit nanti ia juga berpesan agar insan pers bisa bersatu untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pasaman yang lebih baik.
Pasangan terpilih Welly Suheri dan Anggit Kurniawan Nasution yang juga hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan apresiasi dan ungkapan syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Pasaman kepada mereka untuk memimpin Pasaman Lima tahun kedepan.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Pasaman yang sudah memberikan kepada kami kepercayaan, juga ungkapan terimakasih dan bangga kepada seluruh tim dan relawan yang telah berjuang tanpa mengenal rasa lelah untuk memenangkan pasangan Welly-Anggit dan Alhamdulillah hasil kerja keras dan perjuangan kita Allah berikan kemenangan, dan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Pasaman,”ungkapnya.
Welly Suheri juga mengajak masyarakat Pasaman untuk kembali bersatu dan menghilangkan gesekan yang mungkin saja bisa terjadi.
“Kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dan saling memaafkan jika selama dalam masa kampanye ada gesekan atau benturan yang terjadi, mari kita saling merangkul, saat ini tidak ada lagi nomor satu, nomor dua dan nomor tiga sekarang yang ada hanya persatuan untuk Pasaman Bangkit,”pungkasnya.
Dalam acara yang ditutup dengan sesi tanya jawan dengan awak media tersebut juga dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Welly-Anggit Dedi, Ketu dan sekretaris Partai Amanat Nasional, Hendri dan Yulisman, Ketua Partai PDI-Perjuangan, Muhammad Maradongan dan Sekretaris Partai Bulan Bintang. ( Sol ).