Sumbar, Zaman.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Barat pada tahun ini telah menyelesaikan pelaksanaan program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) yang merupakan kegiatan Padat Karya, program ini bertujuan untuk menyediakan infrastruktur dasar bagi masyarakat, selain itu juga memiliki tujuan dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat, sehingga roda perekonomian kembali bergerak dan menggeliat.
Program IBM yang dilaksanakan secara swakelola oleh masyarakat ini secara mandiri, dan terlihat antusias dari masyarakat untuk ikut turun tangan melaksanakan pengerjaan ini. menyasar dari berbagai sektor, yaitu pada sektor air minum dengan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), program ini menyasar pada daerah perdesaan yang belum terjangkau oleh sistem yang dikembangkan melalui PDAM, pada tahun ini progam PAMSIMAS menyasar 42 lokasi dengan total anggaran mencapai 16,8 Milyar Rupiah.
Kepala BPPW Sumbar Kosworo Darpito yang didampingi oleh Kasatker Rocky Adam dan PPK nya yang akrab disapa Is kepada wartawan mengatakan bahwa Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), melakukan peningkatan kualitas dan pembangunan infrastruktur baru berskala kawasan, melalui pendekatan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah, dan pada tahun ini telah selesai dilaksanakan menyasar 49 lokasi dengan total anggaran sebesar 24,5 milyar Rupiah.
Kosworo juga menambahkan tentang Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang menjadi tahun terakhir program, dilaksanakan pada 6 lokasi dengan total anggaran 3 Milyar Rupiah, program ini menjadi andalan dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman di perkotaan.
Program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), berupa kegiatan dalam menyediakan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPAL DS) dengan membangun bilik jamban dan tangki septik pada rumah masyarakat, kegiatan yang dilaksanakan secara swakelola ini dilaksanakan pada 7 Kabupaten/kota dengan anggaran sebesar 8.75 Milyar Rupiah, melalui program SANIMAS telah dibangun bilik jamban mencapai 620 unit.
Program pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reuse Reduce Recycle (TPS 3R), telah dilaksanakan di Kota Padang Panjang, Kabupaten Sijunjung dan Kota Payakumbuh, pembangunan TPS 3R yang dilaksanakan oleh kelompok masyarakat ini menelan total anggaran 1,5 Milyar Rupiah.
Kosworo juga berharap berbagai program yang dihadirkan BPPW Sumbar ini dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. (RD)