Pasaman, Zaman.co.id Sebagai pimpinan tertinggi di Pemkab Pasaman, Sabar AS, membuka ajang Festival lagu minang se- kabupaten Pasaman di Gedung olahraga Tuanku Rao, Di kawasan kantor Bupati Pasaman, Selasa 19 Desember 2023.
Kemudian, Bupati Sabar AS, menyampaikan apresiasinya pada Pisday, yang telah menyelenggarakan ajang Festival lagu minang tersebut. Padahal, Pisday, adalah salah satu organisasi seni, yang masih belia di Kabupaten Pasaman, dan pengukuhannya pun bersamaan dengan Festival lagu minang ini, ujar Bupati Sabar, usai mengukuhkan Pisday.(Persatuan Insan Seni dan Budaya ).
Kita salut, ” Pisday telah mampu menyuguhkan ajang sangat bergengsi di daerah ini yakni Sebuah festival lagu minang se Kabupaten Pasaman, ucap Bupati Sabar.
Juga disampaikan Bupati Sabar AS, dengan dikukuhkannya pengurus Pisday, ini merupakan suatu langkah maju bagi pengembangan pariwisata di Pasaman, yang dapat meningkatkan sektor ekonomi kreatif untuk Pasaman.Dengan terbentuknya Pisday, akan bisa berkabolarasi dengan pemerintah daerah, guna menyukseskan program Pasaman tujuan wisata, ujar Bupati Sabar optimis.
Dan, yang hadir dalam pembukaan Festival lagu minang itu, dari unsur Forkopimda Pasaman, kepada OPD, pimpinan Bank nagari lubuk Sikaping, para kabag dan kabiddinas terkait, serta ratusan penonton.
Dalam laporannya, Sekretaris Pisday ” Indral memaparkan, adapun ajang lomba nyanyi minang kali ini, diikuti oleh sejumlah 69 peserta penyanyi , dari berbagai daerah di Kabupaten Pasaman ,
Terus, jelas Indral, untuk tim juri dihadirkan tiga orang, salah seorang pencipta lagu minang ternama asal Pasaman yaitu Ajhay Pasma, kemudian juga salah seorang penyanyi.KDI asal Pasaman Barat yaitu Rezi ditambah dengan seorang seniman asal lubuksikaping Genta.
Selanjutnya, Ketua Pisday, Mexolva, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa apa yang dilakukan hari ini, adalah sesuatu yang menjadi harapan ke depan bagi pengurus Pisday dan masyarakat, agar nantinya lebih mampu menampilkan kreasi-kreasi dan inovasi di bidang seni, dengan tetap menjaga kaidah dan norma agama. Terus , Pisday akan tetap berkreasi, sebagai wadah insan seni dan budaya. sehingga, para generasi yang akan datang lebih memahami bagaimana melestarikan budaya dengan jalan berkesenian, ungkapnya.
Selain itu, lanjut Mexol, dengan adanya Lomba Lagu minang ini, setidaknya bisa memberikan nuansa baru untuk melestarikan nilai nilai budaya minang bagi generasi muda, dan penyaluran bakat, terangnya
Begitu juga, dengan adanya kelompok insan seni dan budaya ini, nantinya selain bergerak dibidang olah vokal, kita juga akan mencoba pada kegiatan tradisional lainnya, bahkan bisa seperti pembinaan terhadap pengrajin seni pahat, seni lukis, atau seni tradisional lainya, yang dianggap perlu untuk dilestarikan, tutur Ketua Pisday Mexol.( Tim zaman).
