Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PASAMAN

Wabup Sabar AS Ingatkan Potensi Alam Pasaman Saat Hadiri Panen Ikan Larangan.

126
×

Wabup Sabar AS Ingatkan Potensi Alam Pasaman Saat Hadiri Panen Ikan Larangan.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pasaman, Zaman.co.id – Kayaknya, bagi Wabup Sabar AS, hari-harinya terus memberikan semangat, motivasi, serta mengingatkan akan potensi alam pasaman. Seperti kegiatan panen ikan larangan, bisa menjadi sumber motivasi bagi masyarakat untuk berusaha, ungkap Wabup Sabar, ketika menghadiri kegiatan panen ikan larangan di Mudiak Pulau Koto Tangah, Nagari Tanjung Beringin, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Minggu 17 September 2023 ini.

Dan, Wabup Pasaman ini mengingatkan, bahwa Allah telah memberi karunia berupa potensi alam berlimpah bagi Pasaman. Tinggal lagi sejauh mana masyarakat pasaman mampu menggali potensi yang ada, untuk sumber kehidupannya.

Seperti potensi di sub-sektor perikanan, lanjut Wabup Sabar, tergolong menjanjikan di daerah ini. Dimana

Topografi lahan, kondisi alam dan cuaca di Pasaman, cukup mendukung untuk usaha tersebut.

Sementara, Pemasarannya tidak perlu diragukan.Sebab, untuk pasar lokal saja sudah bisa menyerap semua ikan yang dihasilkan para petani, ujar Sabar memberikan motivasi.

Yang penting, anggota masyarakat mau berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan keluarganya. Kita yakin, bila dilakukan bersungguh-sungguh, bukan tidak mungkin akan menjadi sumber ekonomi yang bisa diandalkan, tuturnya optimis.

Namun demikian, Wabup Sabar menyampaikan apresiasinya terhadap kelompok masyarakat yang telah menginisiasi kegiatan ikan larangan, sekaligus menjaga dan memeliharanya.

Kemudian Wabup berharap, kegiatan ikan larangan ini bisa semakin memperkuat ikatan silaturahmi dan tali persaudaraan di tengah masyarakat, untuk secara bersama-sama menghadapi tantangan ke depan yang diyakini semakin berat.

Adapun kegiatan ikan larangan itu, dijelaskan oleh Syafrizal, salah seorang anggota masyarakat Koto Tangah, bahwa kegiatan panen ikan larangan rutin dilakukan minimal sekali setahun. Bahkan, pernah dilakukan sekali enam bulan, jelasnya.

Juga dijelaskan Syafrizal, tujuan utama kegiatan itu adakah agar bibit-bibit ikan yang ada tetap terjaga kelestariannya. “Kalau tidak dibuat seperti ini, cemas bibit ikan akan punah,” tambahnya.

Yang sangat membanggakan kegiatan panen ikan larangan kali ini, lanjut Syafrizal, adalah kehadiran Wabup Sabar AS. Untuk itu, kami masyarakat Koto Tangah menyatakan, memberi apresiasi terhadap Wabup Pasaman Sabar AS yang mau mendatangi kegiatan anak nagari, dan ini sangat besar artinya bagi kami, berupa semangat dan motivasi buat masyarakat, ungkapnya. ( Sol/Romi )

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *