Pasaman , Zaman.co.id – Untuk menentukan suatu program itu tidak gagal atau hasil pembangunan yang tepat sasaran, dibutuhkan “data” yang valit, papar Bupati Pasaman, Sabar AS. Menurutnya , ” Data”, adalah sumber kekayaan baru, yang berharga. Melalui Data, bisa menganalisa kejadian di masa kini, namun juga bisa memprediksi tren di masa depan, terangnya.
Begitu pentingnya “Data”, dalam menentukan arah kebijakan pembangunan suatu daerah, agar pembangunan tepat sasaran, sehingga hasil-hasilnya dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, urainya.
Fungsi “Data” itu dipaparkan oleh Bupati Sabar AS, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) implementasi Forum Satu Data Indonesia (SDI), di Hall Lt. III Kantor Bupati Pasaman, Senin 13 November 2023 ini.
Apalagi , kita tidak menghendaki adanya program gagal, atau hasil pembangunan yang mubazir, sia-sia tidak termanfaatkan, akibat perencanaan yang tidak di dukung dengan data yang kredibel, jelasnya.
Untuk itu, “Saya minta kepala OPD untuk mengikuti forum ini dengan serius, sehingga dapat mewujudkan tata kelola data pemerintah yang baik, untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengendalian pembangunan di Kabupaten Pasaman,” ujar Bupati Pasaman ini memberikan arahannya.
Dan , melalui Bimtek tersebut, bisa dijadikan pedoman yang akan membawa hasil, terhadap peningkatan kapasitas aparatur pengelola data di masing-masing OPD, mengingat produsen data pemerintah daerah terletak pada Organisasi Perangkat Daerah-nya, terang Sabar Mengingatkan.
Ditambahkan lagi , lanjutnya, dengan program kebijakan SDI sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden No. 39/2019, tentang Satu Data Indonesia, dimaksudkan untuk menciptakan data berkualitas, mudah diakses, dan dapat dibagipakaikan antar-instansi pusat serta daerah.
“Paling penting adalah, membuat data pembangunan itu valid, kredibel, akurat, mutakhir, dan mudah diakses,” ungkap Bupati Sabar AS.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pasaman, Budhi Hermawan dalam laporannya. Menurutnya , tujuan Bimtek Forum SDI ini adalah, untuk memberikan pembekalan kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah beserta petugas pengelola data instansinya, dalam mengelola data statistik sektoral dengan prinsip Satu Data Indonesia.
Sedangkan nara sumber yang dihadirkan, yakni , Kepala BPS Provinsi Sumatera Barat, Bappeda Sumbar dan Dinas Kominfotik Sumbar, tutur Budi melaporkan.( Sol ).