Padang, Zaman.co.id – Banjir Jumat lalu kembali berikan dampak butuk bagi masyarakat, jebolnya Tanggul Lubuk Laweh, Kelurahan Tarantang, Kecamatan Lubuk Kilangan, memberikan kesulitan serta kerugian bagi masyarakat sekitar.
Berbagai sektor seperti pertanian dan perikanan mengalami kerugian, karena jebolnya tanggul tadi menyebabkan air mengalir ke satu arah saja, sehingga daerah lain mengalami kekeringan.
Oleh karena itu sawah kering dan ikan yang mati akibatnya menjadi masalah bagi masyarakat, bagaimana tidak, disanalah sumber mata pencaharian mereka untuk memberikan nafkah kepada keluarga.
Warga sebutkan Pemko padang terkesan “acuh” terhadap keluhan yang disampaikan masyarakat, karena belum ada respon atau tindak lanjut atas keluhan masyarakat tersebut.
Mendengar hal itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS V) Padang, Muhammad Dian Al Ma’aruf, langsung sambangi lokasi serta tinjau kondisi tanggul yang jebol.
Dengan kesigapan BWSS V Padang, realisasikan solusi yang dibutuh kan masyarakat, Dian menyampaikan bahwa Tanggul yang jebol akan segera ditangani secara darurat oleh Satker OP SDA Sumatera V Padang, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Untuk saat ini mengembalikan aktivitas serta mata pencaharian menjadi prioritas bagi BWSS V Padang, dan mudah-mudahan bencana ini tidak kembali terjadi, tambah Dian.
Terbantu akan kesigapan BWSS V padang, Masyarakat ucapkan banyak terimakasih karena tanggap darurat dari BWSS V padang, selamatkan mata pencaharian mereka. (Rocky)