Jakarta, Zaman.co.id. Guna mendapatkan proyek prioritas Kabupaten Pasaman untuk tahun 2025, Bupati Pasaman Sabar AS didampingi beberapa pejabat terkait di Pemkab Pasaman, diantaranya, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kapala Bappeda, Kapala Bakeuda, Kadis PUPR, Disparporabud, Dir PDAM dan Pengkap PASI Pasaman, mengunjungi dan Audiensi ke Bappenas dan Kementerian PUPR, pada tanggal 4 dan 5 Juni 2024.
Adapun penyampaian usulan pembangunan prioritas Kabupaten Pasaman tahun 2025 itu, untuk mendapatkan dukungan pembiayaan dari APBN maupun DAK. Sementara, diantara usulan yang disampaikan adalah,
Pengembangan SPAM IKK SONTANG, untuk peningkatan layanan Air Minum dan Sanitasi.
Kedua, Percepatan konektifitas transportasi antar daerah seperti Rao – Padang Lawas, Rao – Rokan, Bonjol-Suliki, Simpang Dingin- SP Banyak Madina dan peningkatan kemantapan ruas jalan kabupaten, terutama dalam mendukung Perekonomian masyarakat dan di daerah yg masih rendah kemantapan jalannya.
Terus ketiga, tindak lanjut penanganan infrastruktur pasca gempa malampah
Keempat, Revitalisasi GELORA Tuanku Imam Bonjol
Kelima, Pengembangan pariwisata Bonjol dan Geopark Equator Pasaman
Keenan, Pembiayaan DAK Bidang Pendidikan, Kesehatan, ketahanan Pangan, Jalan, Irigasi, Sanitasi dan Air minum, Kemiskinan dan Stunting.
Dan, pada kunjungan dan audiensi tersebut, Bupati Sabar AS dan rombongan, di Bappenas diterima oleh Direktur Regional 1 dan pejabat terkait sedangkan di Kementerian PUPR diterima oleh Kepala Pusat Fasilitasi Infrastruktur Daerah bersama pejabat dari Cipta Karya, Bina Marga serta perencanaan dan Anggaran dan lainnya.
Sedangkan hasil dari audiensi dimaksud , pihak Bappebas maupun Kementerian PUPR, memberikan apresiasinya atas kunjungan Bupati Pasaman dengan membawa usulan Prioritas Pembangunan Daerah 2025, karena saat ini memang sedang berlangsung proses pembahasan perencanaan dan penganggaran RKP 2025 di tingkat Pusat.
Kemudian, terkait usulan SPAM IKK SONTANG diinformasikan bahwa usulan tersebut saat ini telah melewati pembahasan dalam Desk Musrenbang dan telah masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah tahun 2025, dengan usulan kurang lebih 29 Milyar. “Mudah-mudahan ini akan terealisasi tahun 2025,” ujar Bupati Sabar.
Selanjutnya, untuk pembiayaan DAK 2025, saat ini dalam proses pembahasan di tingkat Pusat, dan terkait penetapan Lokasi Prioritas dan Menu DAK sambil mensinkronkan dengan Arah Kebijakan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Untuk itu, diminta kepada Pemkab Pasaman untuk segera menyiapkan dokumen pendukung dalam memenuhi persyaratan dan READINESS CRITERIA untuk setiap usulan, serta berkomunikasi dan berkoordinasi intensif dengan kementerian dan Lembaga terkait.
Begitu juga untuk Revitalisasi Gelora TIB, akan dibahas sesuai kriteria pembiayaan Fasilitas GOR, karena telah mendapatkan Rekomendasi dari Ketua PB PASI Pusat, Luhut BP. Sedangkan untuk Pengembangan Pariwisata dan Geopark, agar dikoordinasikan dan menyampaikan dokumen pendukung ke Kementerian Parekraf, guna mendapatkan pembiayaan dari DAK Bidang Pariwisata.
Selanjutnya, untuk penanganan dampak Bencana Malampah tahun 2022, akan dikoordinasikan penanganannya dengan BNPB dan melalui BALAI Kementerian PUPR, yang ada di Padang Sumbar.
Perjuangan Bupati Sabar AS serta jajarannya, tentunya sangat didambakan masyarakat Pasaman, untuk bisa terealisasi dari berbagai usulan strategis pembangunan tersebut pada tahun 2025. Dengan terealisasinya usulan berbagai proyek dimaksud, tentunya Percepatan Pembangunan untuk Pasaman yang Lebih baik dan bermartabat bisa dicapai, tutur Bupati Sabar optimis. ( Sol ).
