Pasaman, Zaman.co.id – Kini, giliran Palang Merah Indonesia. (PMI) kecamatan Mapattunggul Selatan Dilantik oleh Sabar AS, selaku ketua PMI Kabupaten Pasaman yang juga Wakil Bupati Pasaman Sumatra Barat, pada Rabu 12 Juli kemarin.
Sebelumnya, Sabar AS melakukan Syafari subuh di Masjid Baitul Ridho Sei Jantan, jorong bahagia Nagari Panti Utara. Kemudian, melaksanakan Pembina Apel pagi di Rumah Sakit Klas D Pasaman / RS Pratama.
Saat itu, Ketua PMI Pasaman ini menghimbau, “Mari sama-sama kita bangkitkan rasa kepedulian kepada sesama manusia di kecamatan Mapattunggul Selatan ini.
Ia juga menambahkan, kecamatan Mapattunggul Selatan ini, merupakan kecamatan yang tergolong jauh dari ibu kota kabupaten Pasaman, Lubuk Sikaping, yakni, lebih kurang 90 km, dengan waktu tempuh yang lumayan lama lebih tiga sampai empat jam, jelasnya.
Selama ini, lanjut Sabar, adanya kekhawatiran masyarakat disaat berobat ke Lubuk Sikaping, soal kebutuhan darah. Biasanya, keluarga pasien dimintai mencari darah, dan terus kebingungan mau mencari kemana. Oleh sebab itu, para pengurus PMI Mapattunggul Selatan ini hendaknya lebih aktif lagi dari kecamatan-kecamatan lainnya, pinta ketua PMI Pasaman ini.
Kemudian, Sabar AS menambahkan, bahwa gerakan PMI sekarang ini, merupakan momentun strategis bagi kemanusiaan dengan dukungan dan sinergi semua pihak, baik jajaran pemerintah dan lapisan masyarakat.
Dengan adanya Pengurus PMI Kec, akan mempermudah pembentukan Kelompok Pendonor; Donor Darah Sukarela (DDS) ditiap kenagarian dan aktivitas Palang Merah Remaja (PMR) yang berada di Sekolah. Sehingga,
target pemenuhan kebutuhan darah bagi pasien dan masyarakat Kab Pasaman, dapat tercapai. Dimana kondisi kesulitan mendapatkan darah selama ini, menjadi penderitaan dan momok yang dialami masyarakat. PMI Kab Pasaman eksis dan berjuang guna mengatasi kelangkaan darah tsb sebagai misi kemanusian dan kemaslahatan umat, ungkap Sabar optimis.( Sol/Romi ).