Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Solok

Hadirkan Lingkungan dan Layanan Publik yang Lebih Nyaman, “Solok Bersih” Gebrakan 100 Hari Jon F Pandu–Candra

12
×

Hadirkan Lingkungan dan Layanan Publik yang Lebih Nyaman, “Solok Bersih” Gebrakan 100 Hari Jon F Pandu–Candra

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabupaten Solok, zaman.co.id – Pemerintah Kabupaten Solok tancap gas di awal masa kepemimpinan Bupati Jon Firman Pandu dan Wakil Bupati H. Candra dengan meluncurkan program unggulan bertajuk Solok Bersih.

Program ini menjadi bagian dari komitmen 100 hari kerja untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman, terutama di area publik dan fasilitas layanan masyarakat. Program Solok Bersih, sebuah program unggulan dalam 100 hari kerja yang menyasar peningkatan kebersihan lingkungan dan fasilitas pelayanan publik di seluruh Kabupaten Solok.

Tidak hanya sekadar slogan, Solok Bersih dijalankan secara konkret lewat gerakan gotong royong massal yang melibatkan seluruh jajaran pemerintahan dari tingkat kabupaten hingga nagari, terlibat semua elemen masyarakat dalam pelaksanaan Gotong royong yang digelar di setiap tempat. Fokus utamanya adalah membersihkan jalan umum, kantor pelayanan, pasar, puskesmas, hingga lingkungan pemukiman warga.

“Kebersihan adalah wajah daerah. Kalau lingkungan kita bersih, pelayanan juga akan terasa lebih nyaman bagi masyarakat,” kata, Bupati Solok Jon Firman Pandu saat menghadiri kegiatan gotong royong di kawasan Arosuka.

“Kebersihan adalah cerminan wajah daerah. Lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang sehat, indah, dan meningkatkan semangat pelayanan publik,” ujar, Jon Firman Pandu.

Senada dengan itu, Wakil Bupati H. Candra menegaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong yang menjadi warisan budaya masyarakat Minangkabau.

“Solok Bersih bukan hanya soal fisik. Ini tentang membangun kembali kebersamaan dan kepedulian sosial. Kami ingin masyarakat merasa memiliki dan turut menjaga kebersihan lingkungannya,” sebut, H. Candra menjelaskan.

“Kami ingin membangkitkan kembali semangat kebersamaan di tengah masyarakat. Gotong royong bukan hanya membersihkan lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga,” ujar, H. Candra.

Gerakan ini pun mendapat respon positif dari masyarakat. Di berbagai nagari, warga tampak antusias mengikuti kegiatan bersih-bersih yang digelar bersama perangkat daerah setempat. Tak sedikit yang berharap gerakan ini bisa menjadi kegiatan rutin, bukan hanya dalam 100 hari pertama.

Selain itu, Pemkab Solok juga mulai menata ulang sarana publik agar lebih layak dan nyaman digunakan. Mulai dari area parkir, halaman kantor, hingga ruang tunggu pelayanan publik kini menjadi perhatian khusus dalam program Solok Bersih.

Dengan pendekatan langsung ke lapangan dan partisipasi aktif warga, program ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya menjaga kebersihan secara berkelanjutan.

Melalui Solok Bersih, Pemerintah Kabupaten Solok tidak hanya membangun fasilitas, tetapi juga membangun karakter masyarakat yang peduli lingkungan dan pelayanan publik yang lebih manusiawi. (Awe/kmnf.kab.slk)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *