Pasaman, Zaman.co.id – Meskipun tak terlihat keberadaan anggota DPRD provinsi Sumbar asal Pasaman, ketika Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman menggelar rapat paripurna di ruang rapat DPRD Kabupaten Pasaman pada Minggu, 8 Oktober 2023, dalam rangka memperingati hari jadinya Kabupaten Pasaman yang ke 78.Namun demikian ,suasana tetap sangat meriah dan penuh rasa kekeluargaan sesama pasaman.
Dimana pada rapat tersebut, dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Bustomi. Dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, Bupati, Walikota, Ketua DPRD se-Sumatera Barat, Forkopimda, serta berbagai instansi dan tokoh masyarakat, termasuk Direktur PIP Kemenkeu, Ismed Saputra SE MM, dan para wartawan dari media cetak dan online yang bertugas di Kabupaten Pasaman.
Waktu itu, Bupati Pasaman, Benny Utama, menyampaikan dalam pidatonya, bahwa ia bersama wakilnya Sabar AS, telah bekerja maksimal, untuk meningkatkan kemajuan daerah ini dan kesejahteraan masyarakat Pasaman. Kemudian diungungkapkannya, bahwa berkat dukungan luas dari masyarakat, bersama dengan Wakil Bupati Sabar AS, telah berhasil mencapai pencapaian yang menggembirakan, termasuk pertumbuhan ekonomi Pasaman.
Terus, Bupati Benny Utama menjelaskan, di tahun 2020, pertumbuhan ekonomi daerah mengalami penurunan sebesar -0,87 persen, akibat dari dampak pandemi COVID-19 yang melanda. Namun, dengan kerja keras Pemerintah Kabupaten Pasaman dan dukungan masyarakat, pertumbuhan ekonomi perlahan pulih, mencapai 4,39 persen pada tahun 2021.
Dan selanjutnya, pertumbuhan ekonomi Pasaman terus meningkat, mencapai 4,09 persen pada tahun 2022. Bupati Benny menyatakan bahwa peningkatan ini didukung oleh sektor-sektor unggulan Pasaman seperti pertanian, perikanan, dan kehutanan.
Begitu juga angka kemiskinan di Pasaman, lanjut Benny Utama, juga berhasil ditekan. Pada tahun 2019, angka kemiskinan mencapai 7,16 persen, yang meningkat menjadi 7,48 persen di tahun 2020 akibat pandemi. Namun, sejak tahun 2021, angka kemiskinan berhasil ditekan kembali, dengan tingkat kemiskinan mencapai 6,85 persen pada tahun 2022.
Sementara, sejak tahun 2021 hingga 2022, indeks pembangunan manusia (IPM) Pasaman juga mengalami peningkatan signifikan. IPM Pasaman meningkat dari 66,77 persen pada tahun 2021 menjadi 67,41 persen pada tahun 2022.
Sepertinya, perayaan Hari Jadi Pasaman yang ke-78 ini cukup meriah, dimana terlihat papan karangan bunga dan ucapan selamat yang berjejer di sepanjang jalan Sudirman. Ditambah dengan berbagai kegiatan, yang dimulai dengan tari pasambahan dan berbagai kegiatan lainnya.Kemudian, usai rapat paripurna di gedung DPRD, acara dilanjutkan dengan makan bajajamba di halaman kantor Bupati Pasaman. ( Sol )