Pasaman, Zaman.co.id – Sepertinya, pemerintahan Benny Utama – Sabar AS, terus melakukan upaya percepatan penurunan kemiskinan di pasaman. Sebelumnya, kemiskinan di pasaman berada di tingkat 18 dari 19 kab/kota di Sumbar. Namun, di tahun 2022, menurun di posisi 14 dari 19 kab/kota yang ada di Sumbar, jelas Wabup Sabar.
Namun demikian, lanjut Sabar, Pemkab Pasaman terus melakukan upaya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem serta penurunan angka stunting di Kabupaten Pasaman, yakni, dengan digelar Rapat koordinasi seluruh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) yang dibuka langsung oleh Bupati Pasaman H.Benny Utama,SH. MM, di aula Kantor Bupati Pasaman, selasa 22 Agustus 2023.
Selain Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, selaku Ketua Tim TKPK Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan , juga dihadiri oleh Sekda , Staf Ahli, Para Asisten , Rektor Univ. Muhammad Natsir Bukit Tinggi, Kepala Bappeda Prov. Sumatera Barat, Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kepala OPD, Ketua TP.PKK Ny.Susi Benny Utama, Ketua GOW Ny.Denny Sabar.AS, Ormas, Camat, Wali Nagari dan perwakilan Puskesmas se Kabupaten Pasaman.
Dalam acara rakor tersebut, Wabup Sabar AS, selaku pembicara Utama keynote speaker menyampaikan beberapa Informasi dan hal penting untuk menjadi perhatian bersama, sekaligus akan direncanakan dilaksanakan dan ditindaklanjuti terkait penanggulangan kemiskinan sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo.
Diantaranya, lanjut Sabar, pertama, melaksanakan percepatan, penghapusan kemiskinan ekstrem diwilayah Kab/Kota.
Yang kedua, menetapkan daftar sasaran keluarga miskin ekstrem berdasar hasil musyawarah Desa/Kelurahan yg dibuktikan dengan Berita Acara musyawarah Desa/Kelurahan.
Terus yang ketiga, menyusun program kegiatan rencana kerja pemerintah daerah, mengalokasikan anggaran pada APBD dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem termasuk pemutakhiran data penerima dengan nama dan alamat ( by name by address), kemudian yang keempat, memfasilitasi penyediaan lahan perumahan bagi penerima manfaat.
Selanjutnya yang kelima, menyampaikan laporan hasil pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem kepada Gubernur setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Kemudian, secara rinci Sabar AS menjelaskan mengenai Indeks pembangunan manusia IPM Tahun 2022 Kab.Pasaman, berada diangka 67,41, dengan peringkat 18 dari 19 Kab/Kota di Sumatera Barat
Berbagai upaya dan program disektor pendidikan kesehatan dan ekonomi berdasarkan RPJMD 2021-2026 angka IPM ini bisa kita tingkatkan, ujarnya.
Selama pemerintahan Benny Utama – Sabar AS, Tingkat Kemiskinan Kab. Pasaman sampai dengan tahun 2022, menurun, dan berada diangka 6,85 % pada posisi 14 dari 19 Kab/Kota di Sumbar, Intervensi yang kita lakukan mengurangi beban penduduk miskin melalui pendidikan gratis, pelayanan kesehatan gratis (UHC), urai Sabar.
Sementara, tingkat Pengangguran berada diangka 5,38% peringkat 13 dari Kab/Kota di Sumbar. Hal ini kita upayakan penurunannya melalui penempatan tenaha kerja dam peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja melalui pelatihan tenaga kerja, tambahnya.
Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi sempat terpuruk diangka 0,87% dimasa pandemi Covid-19 . Di Tahun 2022 sudah berada diangka 4,09 peringkat 14 dari 19 Kab/Kota di Sumbar, Ujar Sabar AS.
Sedangkan, khusus pelaksanaan intervensi penurunan Stunting menghadapi beberapa hambatan, antara lain, Geografis daerah masih ada daerah sulit, Belum.semua Puskesmas punya tenaga gizi, Belum semua Posyandu punya alat antropometri sesuai standar, Kapasitas petugas ataupun kader belum maksimal dalam pelaksanaan pematauan status gizi, serta Perilaku masyarakat khususnya ibu dalam praktek pemberian makan pada bayi dan anak belum sebagaimana mestinya. Terhadap semua itu Pemerintah Daerah akan berupaya mencari solusi pemecahan hambatan tersebut, jelasnya.
Untuk itu, Sabar AS berharap kepada masyarakat Pasaman, untuk bisa bersama sama,melalui kebersamaan dan kerja keras dalam menghadapi segala permasalahan, kemiskinan dan Stunting di Kabupaten Paaaman secara bertahap akan bisa dituntaskan sesuai target diharapkan demi terwujudnya masyarakat Pasaman kedepan yang lebih baik dan bermartabat, pintanya.( Sol/Romi ).