Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Solok

Permudah Perijinan Bupati Optimis Jadikan Kabupaten Solok Destinasi Wisata Utama Sumatra Barat

127
×

Permudah Perijinan Bupati Optimis Jadikan Kabupaten Solok Destinasi Wisata Utama Sumatra Barat

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabupaten Solok, Zaman.co.id – Langkah nyata dalam membangun Kabupaten Solok selama kepemimpinannya, Bupati Solok, H. Epyardi Asda mendapat kehormatan memberikan orasi ilmiah, Rabu (27/09/2023) dalam wisuda ke-132 Universitas Negri Padang (UNP).

Dalam orasi itu, Bupati mengisahkan potensi dan perjuangannya membangun daerah asalnya, terutama di sektor pariwisata dan dirinya bertekad menjadikan  daerah Kabupaten Solok destinasi wisata unggulan di Sumatra Barat.

Bupati Solok dihadapan Rektor UNP, Prof. Ganefri dan wisudawan mengungkapkan, bahwa betapa besarnya potensi alam di Kabupaten Solok. Namun, selama ini belum tergarap maksimal dan tidak mampu mengangkat Kabupaten Solok dari kemiskinan.

“Solok merupakan daerah yang memiliki potensi alam yang berlimpah. Namun sebelum kepemimpinan kami, Kabupaten Solok pernah menjadi daerah termiskin se-Sumatera Barat,” sebut, H. Epyardi Asda saat membuka orasinya.

“Namun ini sebuah ironi. Daerah yang sangat kaya raya dan terkenal dengan berasnya, tapi masih miskin juga. Dari kondisi itu, saya bersama semua elemen mulai dari titik awal untuk membangkitkan Kabupaten Solok,” ungkapnya.

Sejak menjabat Bupati Solok, H. Epyardi Asda mengakui, pembangunan difokuskan kepada sektor potensi. Mulai dari pertanian, pariwisata sembari membenahi sektor pelayanan dasar. Sejumlah sektor unggulan menjadi harapan dalam mambangkik Batang tarandam.

“Solok punya 5 danau yang tidak dimiliki daerah lain. Tapi selama ini belum tergarap dengan optimal dan belum memberikan dampak positif. Ini yang coba kami gerakkan, kami fokus membangun sektor pariwisata,” sebut, H. Epyardi Asda.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, dengan program pembangunan yang dilakukan, Kabupaten Solok bertekad menjadikan destinasi wisata utama di Sumatra Barat. Ke depan, muncul istilah “Anda Belum ke Sumatera Barat jika belum ke Kabupaten Solok”, menggantikan pameo “Belum ke Sumatra Barat Kalau Belum ke Bukittinggi”.

“Untuk menuju cita-cita itu, kami buka kran kemudahan perizinan membangun kawasan wisata. Alhamdulillah, saat ini telah banyak tempat-tempat wisata yang dibuka. Saya optimis dengan alam yang indah dan fasilitasnya menjadikan Kabupaten Solok sebagai Destinasi wisata nasional,” paparnya.

Dalam orasinya Bupati Solok juga mendorong mahasiswa menjadi enterpreneur muda dan mengajak wisudawan dan generasi muda untuk memiliki visi yang lebih baik. Banyak ruang terbuka untuk mengembangkan diri usai wisuda, tidak hanya berburu menjadi Pegawai Negeri Sipil.

“Orang Minang punya jiwa entrepreneur tinggi. Saya sangat sedih, banyak sarjana yang berebut untuk jadi pegawai, tes kesana kemari. Mari berpikir lebih luas lagi, buka mata dan peluang sebagai entrepreneur,” ujar, H. Epyardi Asda memotivasi.

Bupati Solok juga mengisahkan perjalanan hidupnya yang hanya seorang anak kusir bendi yang menyambi berjualan beras keliling. Perjalanan hidupnya begitu keras semasa kecil. Namun dirinya terus berjuang penuh lika liku, hingga bisa berhasil seperti saat ini. Doa orang tua, dan tekad yang kuat menjadi modal untuk menggapai kesuksesan.

“Saya hanya anak miskin, Orang tua saya hanya seorang kusir bendi dan pedagang beras keliling. Kami 12 orang bersaudara, meninggal 4 orang karena busung lapar. Dari kondisi itu, saya bertekad dan berjuang Mambangkik Batang Tarandam Mengangkat Harkat dan Martabat Keluarga,” ungkap, H. Epyardi Asda.

“Kepada adik-adik Wisudawan/ti Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Niatkan untuk membantu orang tua, maka saya yakin Allah akan mempermudah langkah adik-adik, lakukan hal yang luar biasa dan jadilah seorang Enterpreneur,” ajaknya

Kepada anak-anak Solok yang kuliah di UNP, Bupati Solok berjanji dengan sungguh-sunguh untuk memfasilitasi dan mencarikan beasiswa. Bahkan, kalau tidak bisa melalui pemerintah, H. Epyardi Asda juga siap secara pribadi.

“Pada kesempatan ini, saya turut berharap UNP juga bersedia membuka cabang di Kabupaten Solok. Pemerintah Kabupaten Solok akan memfasilitasi seluruh Kebutuhannya, baik kebutuhan lahan maupun akses jalannya,” ujar, H. Epyardi Asda. (awe)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *