Pasaman, Zaman.co.id Cara yang dilakukan Bupati Pasaman, Sabar AS, dalam membantu Korban Kebakaran di jorong Muara Penyanggahan, Nagari Padang Metinggi, kecamatan Rao, memang sangat bijaksana dalam kepeduliannya terhadap masyarakat yang sedang ditimpa musibah.
Selain mengunjungi langsung lokasi serta korban kebakaran itu, pada Jum’at 2 Desember 2023 kemarin, juga berbincang bincang dan
membezuk Yetni (46 th), pemilik rumah yang terbakar serta ia mengalami luka bakar dalam musibah yang terjadi Minggu petang 30 November 2023 itu.
Apa yang dilakukan Bupati Sabar AS, guna membantu korban bencana kebakaran tersebut, memang menunjukkan seorang pemimpin yang bertanggung jawab terhadap masalah yang dihadapi masyarakatnya. Dimana, ketika di lokasi kebakaran, Sabar langsung memberikan bantuan Rp. 5 juta koban Yatni. Dan untuk melengkapi bantuan yang dialami korban, Bupati Pasaman ini meminta pengurus BAZNAS Pasaman, menyalurkan program bedah rumah buat rumah korban dimaksud.
Tak itu saja, Bupati Sabar, juga berharap kepada Jorong dan Wali Nagari, jika program bedah rumah bisa direalisasikan dengan Nilai Rp.15 juta, tentu diharapkan partisipasi warga sekitar mau bergotong royong.
Kemudian dijelaskan Sabar, bahwa program bedah rumah cuma dibantu berupa pembelian bahan bangunan, sedangkan untuk pengerjaannya diharapkan partisipasi masyarakat dengan bergotong royong.
Sedai peristiwa Kebakaran, terjadi jelang Maghrib, sekitar pukul 18.15 wib. Kebakaran tersebut telah menghanguskan seluruh bagian rumah milik seorang janda, yang tinggal bersama dua orang anak lelakinya.
Kini, rumah janda beranak dua itu, terlihat tinggal puing bagian bawah, sementara bagian dinding dan atas serta atap, ludes tidak bersisa.
“Kerugian ditafsir 35 juta rupiah. Korban Yetni mengalami luka bakar di tangan dan kaki, sementara ke dua anaknya selamat,” ujar bupati di lokasi kejadian.
Alhamdulillah, lanjut Bupati Sabar AS, rumah sekitar tidak ikut tersambar api, padahal lokasi rumah yang terbakar dengan rumah lainnya, sangat berdekatan.
Sementara, dari keterangan Jorong Muara Penyanggerahan, penyebab kebakaran karena lampu minyak / lampu dinding yang di pasang pemilik rumah. Karena saat kejadian aliran listrik PLN ke daerah tersebut sedang mati.
“Api bisa dipadamkan oleh masyarakat, sebelum mobil kebakaran datang, dan syukurnya saat itu sedang hujan,” ujar jorong.
Sebelumnya, pasca kejadian musibah kebakaran, atas instruksi Bupati Sabar AS, langsung disalurkan bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Pasaman, berupa bahan makanan dan peralatan rumah tangga.
Dan, Kunjungan bupati itu, turut didampingi kepala OPD teknis, Camat Rao, wali nagari dan jorong serta tokoh masyarakat setempat. ( Sol ).
