Pasaman, Zaman.co.id. – Sepertinya, masyarakat Pasaman pada umumnya, sudah bertekad untuk memenangkan Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Pasaman, Welly Suheri – Parulian Dalimunte ( Paslon 01 ), pada Pemungutan Suara Ulang ( PSU ) Pilkada Pasaman, 19 April 2025. Betapa tidak, kerinduan masyarakat Pasaman terhadap Paslon 01 itu, karena keduanya, sama- sama merakyat dan rasa kepeduliannya sangat tinggi terhadap masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Ditambah lagi, mereka memang sosok yang mampu dalam hal finansial.
Seperti sosok H. Parulian Dalimunthe, yang tak pernah berhenti setiap harinya bersilaturahmi dengan masyarakat, selama bulan puasa Ramadhan 1446 H ini. Ia menyapa masyarakat di plosok gang Taluk Ambun, kecamatan Duo Koto, sembari berbagi takjil. Dan, kehadiran Parulian itu disambut hangat dan antusias oleh masyarakat di sana.
Yang membuat masyarakat di sana kagum dan terharu, karena H. Parulian Dalimunte hadir justru memilih jalan sendiri untuk turun langsung ke masyarakat, menyusuri gang-gang sempit di Kampung Taluak Ambun, Kecamatan Dua Koto. Terus, ia berbincang dengan warga, mendengarkan keluh kesah mereka, serta membagikan takjil sebagai bentuk kepeduliannya di bulan suci Ramadan ini.
Waktu itu disampaikannya, bahwa ia ingin berada di tengah masyarakat, mendengar langsung apa yang mereka butuhkan. Karena sejatinya, pemimpin itu bukan untuk dilayani, tapi melayani,ujarnya sembari menyerahkan sebungkus takjil kepada seorang ibu paruh baya.
Melihat kepedulian sosok Calon Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunte itu, ramah, santun, dan sederhana. Membuat masyarakat yang ditemuinya jadi nyaman tanpa rasa ada jarak. Apalagi, melihat Parulian duduk bersila di atas tikar, saat mendengar dengan seksama curhatan seorang pedagang kecil yang mengeluhkan sulitnya akses modal usaha.
Saat itu, seorang wanita paruh baya, Ani, seorang pedagang kecil, menyampaikan keluh kesahnya terhadap susahnya mendapatkan modal untuk usaha yang menambah keresahannya terhadap anak anak tentang sulitnya mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah.
“Kami sudah mendengar kepedulian dan sikap Sosial Parulian Dalimunte maupun Welly Suheri. Dan kami butuh pemimpin yang bisa mendengar, bukan sekadar bicara, seperti Paslon 01 ini. Dan Paslon We-Li adalah sosok yang tepat untuk memimpin Pasaman ini kedepannya,” ujar Ani dan warga.
Keinginan masyarakat Taluk Ambun memenangkan Paslon 01, juga disampaikan Hasnul, salah seorang tokoh masyarakat di sana. Menurutnya, Di tengah politik yang sering kali dipenuhi kepentingan pribadi dan balas dendam kekuasaan, hadirnya sosok seperti H. Parulian Dalimunthe adalah angin segar buat masyarakat Pasaman. Sebab, Ia hadir bukan untuk mencari keuntungan, namun untuk memastikan akan membawa Pasaman jadi lebih baik lagi.
Lebih jauh dikatakan Hasnul, bahwa kepemimpinan bukan soal siapa yang menang atau kalah, tetapi tentang siapa yang benar-benar mau berjuang untuk rakyat.
Bisa saja ada yang menilai berbagi takjil hanya sekadar basa basi. Namun , di mata masyarakat, kehadiran seorang pemimpin yang turun tangan langsung, tanpa protokoler kaku, adalah bukti nyata bahwa mereka tidak hanya sekadar angka dalam daftar pemilih.
Dimana, pemimpin yang baik itu lahir dari masyarakat, tumbuh bersama masyarakat, dan harus kembali kepada masyarakat. Tanpa itu, ia hanya sebatas simbol, jauh dari esensi kepemimpinan sejati, ungkap Hasnul optimis.
Untuk itu, mohon do’a dan dukungan dunsanak sadonyo. InsyaAllah, kita wujudkan Pasaman yang lebih baik, bersama-sama, tambahnya. ( Sol )
