Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Solok

Tak Ingin Ada Sebutan Desa Yang Tertinggal di daerah yang Ia Wakili, Athari Gauthi Ardi Perjuangkan Pengerjaan Jalan Kapukan-Rimbo Data.

115
×

Tak Ingin Ada Sebutan Desa Yang Tertinggal di daerah yang Ia Wakili, Athari Gauthi Ardi Perjuangkan Pengerjaan Jalan Kapukan-Rimbo Data.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Solok, Zaman.co.id – Didampingi langsung oleh Bupati Solok, H. Epyardi Asda, Anggota Komisi V DPR RI, Athari Gauthi Ardi Jalankan fungsi pengawasan serta tinjau lokasi pengerjaan peningkatan jalan Kapujan – Rimbo Data Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kab. Solok pada Jum’at (11/08/2023)

Sebagai Wakil yang mengemban aspirasi rakyat, Athari Gauthi Ardi lakukan pembangunan jalan penghubung antara Kecamatan Tigo Lurah dengan Kecamatan Lembah Gumanti demi mempermudah akses mobilitas masyarakat nantinya.

Dengan Pagu anggaran sebesar Rp.35 milyar lebih, yang didasari perjuanganya atas usulan masyarakat setempat setahun terakhir  paska Kujungan kerjanya bersama Bupati Solok ke Jorong Kapujan Nagari Rangkiang Luluih Kecamatan Tigo Lurah dalam rangka Launching Ekskavator pada Sabtu (12/072022).

Atas pengabdianya, masyarakat sampaikan ucapan terimakasih dan terlihat perasaan bangga karna memiliki sosok  yang amanah dalam mengemban aspirasi masyarakat seperti Athari . Bagaimana tidak, Ruas jalan Rimbo Data menuju Kapujan Nagari Rangkiang Luluih ini sudah lama diimpikan oleh masyarakat, dan usulan dari masyarakat tersebut diperjuangkan dan akhirnya dapat direalisasikan.

Sebagai Putri daerah, Athari menyampaikan pada awak media, bahwa ia tidak masalah jika harus maraton memperjuangkan usulan masyarakat, karena sudah diberikan amanah oleh masyarakat Kabupaten Solok, membuat Athari menganggap itu sebagai kewajiban yang harus ia lakukan, yang semata-mata demi membangun kampung halaman tercinta.

Perjuangan yang tidak  mudah dilakukan untuk meyakinkan Kementerian PUPR, agar jalan Rimbo Data-Kapujan bisa segera dibangun. Awalnya untuk pembangunan jalan tersebut hanya disetujui sebesar 9(sembilan) Milyar saja, padahal panjang jalanya ada 16Km, mengakibatkan jalan tidak akan terbangun seluruhnya, apalagi setiap Anggota DPR yang ada di Komisi V juga perjuangan untuk masing-masing Dapil mereka.

Disampaikan Athari, bahwa dengan jumlah pagu dana awal 9(sembilan) Milyar yang di setujui terpaksa harus di tolak, karena tidak sesuai dengan kebutuhan jalan yang akan dikerjakan.

Athari menambahkan bahwa dengan angka segitu tidak akan cukup untuk menyelsaikan perkerjaan, dan tidak menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya masyarakat di Kec Tigo Lurah. Dan lebih baik tidak sama sekali.
Namun, hal itu tidak membuat Athari putus asa, dalam upayanya meyakinkan kementerian PUPR dengan melampirkan seluruh data, dan menjelaskan betapa pentingnya jalan itu bagi masyarakat, Athari usulkan untuk pembangunan jalan tersebut sampai selesai diangka 39 Milyar, dan akhirnya disetujui 37 Milyar. Dan setelah proses lelang di sepakati oleh kementerian PUPR dengan perusahaan pihak ketiga diangka mendekati 36 Milyar.

Khusus untuk Jalan dari Rimbo Data ke Kapujan Nagari Rangkiah Luluih Kec. Tigo lurah ini, saya tahu sangat penting artinya bagi masyarakat disana, karena selain menjadi salah satu akses utama jalan masuk ke Kec. Tigo Lurah , jalan itu juga merupakan kebutuhan utama, karena selain jalan penghubung utama, jalan itu juga merupakan penopang peningkatan perekonomian, dan sektor lainnya bagi masyarakat setempat. Sehingga hasil bumi disana bisa dibawa keluar untuk dipasarkan, Dan saya yakin, berhasilnya perjuangan saya di pusat sana tidak lepas dari doa dan harapan seluruh masyarakat kita disini,” tuturnya.

Athari juga mengatakan, dirinya juga sangat senang bisa memenuhi keinginan masyarakat Kec.Tigo Lurah, dan pengerjaan jalan itu, diakuinya merupakan perjuangannya dari hasil kunjungan terakhirnya bersama, dan dukungan penuh dari Bupati Solok di pertengahan tahun 2022.

“Saya menyaksikan dan merasakan sendiri, bagaimana jalan itu sangat parah dan sangat susah dilewati. Artinya sangat jauh dari kata layak. Bahkan mobil yang saya tumpangi bersama Bapak Bupati Solok saat itu sampai terperosok dan terjebak kedalam lumpur, sehingga harus di derek untuk bisa keluar. Tentu dengan kejadian itu, saya bisa membayangkan bagaimana susahnya masyarakat disana, sementara keberadaan jalan itu sangat penting bagi masyarakat,” ungkap Athari.

Untuk itu, kepada masyarakat diharapkannya untuk dapat ikut mengawasi pekerjaan jalan tersebut, sehingga kualitas dan mutunya betul-betul sesuai dengan spek yang seharusnya. Karena jalan itu merupakan jalan impian dan sudah sangat lama dirindukan oleh masyarakat. Kalau misalnya ada hal yang tidak sesuai mohon di laporkan secepatnya kepada Athari, sehingga bisa langsung dikomunikasikan.

“Saya ingin jalan itu, betul-betul berkualitas dan memberikan manfaat maksimal bagi kehidupan masyarakat kita, jangan karena ada yang ingin mencari keuntungan, nantinya masyarakat yang dirugikan. Saya tidak mau itu terjadi,” tegas Athari.

Kemudian, selain dari program yang telah ada sebelumnya, melalui Komisi V DPR RI sekarang dirinya tempat bertugas, Athari juga mengatakan akan terus berusaha untuk memprioritaskan pembangunan daerah-daerah yang secara geografis sulit dijangkau, salah satunya adalah daerah 3T(Tertinggal,Terpinggir dan Terpencil).

Karena menurutnya, daerah 3T merupakan wilayah yang dinilainya sangat memerlukan bantuan dalam berbagai sektor kebutuhan dasar masyarakat, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kebutuhan masyarakat lainnya yang perlu diperjuangkan. Tidak hanya bagi Kab. Solok, tetapi juga bagi daerah lain yang diwakilinya.

“saya akan terus berusaha memperhatikan daerah-daerah yang selama ini terabaikan, mudah-mudahan mimpi masyarakat untuk mendapatkan pembangunan yang merata, betul-betul bisa jadi kenyataan dan dirasakan sejatinya daerah-daerah yang telah maju duluan. Sehingga tidak ada lagi yang namanya desa tertinggal di daerah yang saya wakili,” Tutupnya. (RD)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *