Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PASAMAN

Wabup Sabar AS, Sebut Kedatangan Perantau Rao, Merupakan Pengembangan Potensi Lokal Pasaman.

144
×

Wabup Sabar AS, Sebut Kedatangan Perantau Rao, Merupakan Pengembangan Potensi Lokal Pasaman.

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Pasaman, Zaman.co.id –  “JARO Meloti Tanah Rao” Merupakan Potensi Pasar Pengembangan Potensi Lokal Pasaman untuk Malaysia, ucap Sabar AS, Wakil Bupati Pasaman.

Dan, Sabar mengucapkan Syukur Alhamdulillah, atas adanya rencana kedatangan “dunsanak” perantau dari Malaysia, yang akan meloti kampung halamannya, tutur Sabar AS, pada Wartawan Sabtu 5 Agustus 2023 ini, di rumah dinasnya.

Kemudian, dijelaskan Sabar AS, bahwa kedatangan warga Malaysia yang berasal dari Rao, Pasaman itu, merupakan potensi besar untuk pengenbangan Pasaman dimasa yang akan datang.” Ini peluang untuk kemajuan Pasaman kedepan.” Ungkap Sabar AS dengn semangat.

Seperti yang diketahui, lanjut Sabar AS, secara finansial dan waktu, Malaysia pasar strategis untuk pengembangan seluruh potensi Pasaman. Sebut saja, pertanian, perikanan dan pariwista. Tidak tertutup kemungkinan dengan potensi wisata sejarah (napak tilas nenek moyang dengan makanan khas kampung halaman ditambah sentuhan terkini di beberapa destinasi wisata termasuk juga homestaynya. Malasyia merupakan pasar yang bagus untuk ditargetkan dalam pengembangan Pasaman kedepan, jelasnya.

Apalagi, untuk ke Malasyia, hanya butuh waktu satu jam dengan pesawat, dan harganya pun, masih terjangkau, yakni, mulai 500 ribu rupiah dari Bandara Minang Kabau Intetnasional. Murah dan cepat. Sangat memungkinkan rasa “Asli” kampung halamam mereka “JARO” yang didapatkan dalam kunjungan ke Pasaman, akan menjadi agenda rutin yang bisa kita manfaatkan untuk masa yang akan datang, terang Sabar optimis.

Rencananya, kunjungan JARO akan dilaksanakan pada tanggal 20-26 Oktober, dengan agenda hari pertama terus ke Rao, menginap selama 3 malam di Rao.Dan Pemkab Pasaman

melalui OPD terkait, akan melakukan komuniasi intens dengan JARO, sehubungan dengan kunjungannya ke Rao. Baik makanan, menginapan, pertunjukan seni, destinasi wisata bahkan seminar sehari dengan tema peluang kerjasama antara Pasaman dan Malslaysia, dalam pengembangan potensi alam Rao untuk kemajuan Pasaman, jelasnya.

“Kita optimalkan komunikasi dengan JARO sehubungan kedatanganya.” Ungkap Sabar AS.

Dari informasi yang diperdapat, JARO adalah, sebuah NGO yang terdaftar dengan nama Persatuan Jalinan Rao Malaysia yang disingkat menjadi (JARO). Organisasi JARO ini, dianggotai oleh para keturunan Rao yang lahir dan dibesarkan di Malaysia. Ia berasal dari berbagai-bagai lapisan sosial masyarakat. Mulai dari mantan Menteri, Mantan Ketua Setiausaha Negara (KSN), wakil rakyat (DPR) dosen dan sebagainya.

Maka untuk mendirikan organisasi yang resmi dan diakui oleh pemerintah sebagai organisasi yang sah dan legal, perlu didukung oleh orang yang kuat dan berpengaruh juga di Malaysia.

Sementara, Rao yang dimaksudkan, adalah daerah yang meliputi berbagai-bagai daerah yang luas seperti Panti, Padang Gelugor, selayang, Lansek Kodok, Lubuk Layang, Beringin, Sungai Ronyah, Muara Sipongi dan sebagainya yang terletak di pulau Sumatera.

Disebelah Utara, Rao berbatasan dengan Sumatera Utara, di sebelah Timur berbatasan dengan Riau Daratan, di Selatan, bersempadan Minangkabau, manakala disebelah Barat, terbuka dengan Selat Mentawai yang secara geografi membentuk permukaan bumi di daratan pulau Sumatera.( Sol/Romi ).

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *