Kabupaten Solok, zaman.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Solok terus menggerakkan semangat kewirausahaan di kalangan anak muda. Melalui Pelatihan Wirausaha Pemula, Rabu (22/10/2025) di Kantor Camat Junjung Sirih, Kabupaten Solok.
Pelatihan ini menjadi bagian dari upaya strategis Disdikpora Kabupaten Solok dalam membangun kemandirian ekonomi dan membuka peluang baru bagi generasi muda.
Kegiatan yang diprakarsai Bidang Pemuda dan Olahraga (PORA) Disdikpora Kabupaten Solok ini merupakan kelanjutan dari program pelatihan serupa di Kecamatan Kubung, dan kali ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Solok, H. Candra, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Nazar Bakri, Camat Junjung Sirih bersama Wali Nagari, Kepala Jorong dan tokoh pemuda setempat.
Wakil Bupati Solok, H. Candra dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata pemerintah daerah dalam menumbuhkan semangat kemandirian ekonomi.
“Kami minta agar Anggota DPRD ikut mendampingi alumni pelatihan ini supaya ada keberlanjutan dan tindak lanjut nyata. Pelatihan ini terlaksana di tengah badai efisiensi keuangan daerah, tapi semangatnya tetap harus tumbuh,” sebut, H. Candra.
Wakil Bupati Solok itu juga mengatakan bahwa, pemerintah daerah berharap kegiatan ini menjadi pemantik lahirnya komunitas-komunitas pengusaha baru di Kabupaten Solok.
“Kegiatan ini adalah stimulan. Kata kuncinya ‘Aksi Nyata’. Setelah ini, peserta harus mampu menganalisa dan mengakses peluang usaha yang terbuka dari berbagai program pemerintah, terutama di sektor ketahanan pangan, gizi, pendidikan, koperasi, UMKM, dan teknologi digital,” kata, H. Candra dengan tegas.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Solok, Nazar Bakri menyampaikan pesan inspiratif kepada peserta pelatihan agar berani keluar dari pola pikir lama.
“Stigma bahwa kuliah untuk kerja dan kerja harus jadi PNS harus kita hilangkan. Sesuai ajaran kita sebagai muslim, sembilan dari sepuluh pintu rezeki itu ada dalam perniagaan. Jadi, mari ubah mindset kita dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja,” tutur, Nazar Bakri.
Mewakili Kepala Disdikpora Kabupaten Solok, Kabid Pemuda dan Olahraga (PORA), Muhammad Fauzan dalam laporannya mengatakan bahwa, pelatihan ini diarahkan untuk membentuk mental pengusaha pemula yang berani bertindak.
“Kita harapkan peserta mampu membaca peluang dan segera beraksi. Kesempatan kerja formal semakin terbatas, apalagi dengan kemajuan teknologi. Saatnya kita bertindak dan menciptakan usaha sendiri,” ujar, Muhammad Fauzan.
Pelatihan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif bersama peserta pelatihan, di mana para pemuda menyampaikan ide-ide usaha potensial di daerahnya, mulai dari sektor kuliner, pertanian modern, hingga digital marketing.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, pelatihan ini diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya generasi muda Solok yang bermental wirausaha, adaptif terhadap perubahan, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan ekonomi daerah. (awe/kmnf.kab.slk)

















