Kabupaten Solok, zaman.co.id – Wakil Bupati Solok H. Candra menghadiri acara Welcome Dinner ASEAN Business Networking 2025, Jumat (30/05/2025) di Univertas Negeri Padang (UNP) Convention Hotel, Kota Padang.
Juga tampak hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang diwakili Kabid Promosi, Mardi, Rektor Universitas PGRI Sumbar, Prof. Ansofino, Kadin Sumbar, Sam Salam, Ketua MKKS Sumbar, Samsul Mardan, Ketua Delegasi Malaysia dan Singapura, Master Shiro dan Penasehat DPD ASITA Sumbar, Zuhri Zul.
Sementara dari Pemerintah Kabupaten Solok, hadir pula Kepala Bapelitbang, Desmalia Ramadhanur, Kadis Pariwisata, Armen, AP, MM bersama Kabid Pemasaran Pariwisata, Fathnaini Aisyah, S.Pt, Dinas Pertanian diwakili Kabid Penyuluhan, Musmulyadi, Kadis Koperindag, Ahpi Gusta Tusri, MM, Kadis PMPTSP Naker, Drs. Aliber Mulyadi dan Sekretaris, Hendrianto, SST, MPSSP.
Acara ini diprakarsai oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumatera Barat sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan pariwisata dan investasi antarnegara ASEAN.
Ketua ASITA Sumatera Barat, Darmawi dalam sambutannya menegaskan, bahwa pentingnya kegiatan ini sebagai momen strategis untuk mempromosikan potensi wisata, khususnya di Kabupaten Solok.
“Kita jadikan momen ini untuk ekspose pariwisata Solok sekaligus membuka peluang kerja sama investasi dari jaringan Asean Business Networking sebagai wadah ilmu dan perniagaan Malaysia, Indonesia, dan Singapura,” ungkap, Darmawi.
Wakil Bupati Solok, H. Candra turut sebagai narasumber utama pada kesempatan itu. Dalam paparannya, ia memperkenalkan Kabupaten Solok sebagai daerah yang kaya potensi wisata alam, pertanian, dan ekonomi kreatif.
“Kabupaten Solok satu-satunya daerah di Sumatera Barat yang memiliki lima danau indah. Ini merupakan kekuatan pariwisata yang harus kami optimalkan. Kami menyambut baik niat Tuan dan Puan untuk berinvestasi di sektor pendidikan dan ekonomi pariwisata di Kabupaten Solok,” kata, H. Candra.
Wakil Bupati Solok itu juga menjelaskan potensi lain yang dimiliki Kabupaten Solok, seperti sektor perkebunan, pertanian, dan pengolahan pasca panen yang berpeluang besar untuk dikembangkan bersama mitra dari negara-negara Asean.
“Kabupaten Solok juga banyak memiliki potensi selain pariwisata seperti sektor perkebunan, pertanian, dan pengolahan pasca panen yang berpeluang besar untuk dikembangkan bersama mitra dari negara-negara Asean,” ujar, H. Candra menuturkan.
Penasehat DPD ASITA Sumbar, Zuhri Zul atau akrab disapa Mak Etek, menyebutkan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan Solok sebagai World Class Destination.
“Wisata saat ini tidak hanya tentang objek, tapi juga menyangkut budaya, adat, dan nilai-nilai sosial yang mampu memberikan pengalaman quality of life bagi wisatawan,” jelas, Zuhri Zul.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kota Padang, Mardi menyampaikan dukungan Pemerintah Kota Padang terhadap acara ini.
“Kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi optimalisasi potensi wisata pesisir dan memperkuat sinergi wisata antar wilayah, termasuk dengan Kabupaten Solok,” ungkap, Mardi.
Ketua Delegasi Malaysia-Singapura, Master Shiro dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan antusiasmenya atas sambutan yang hangat dari tuan rumah.
“Kami hadir untuk membuka jaringan ilmu dan usaha. Tidak hanya di bidang ekonomi, tapi juga dalam jihad pendidikan. Tanpa pendidikan, kita akan tertinggal dalam semua aspek. Kita berharap, Sumatera Barat dapat menjadi mitra strategis dalam berbagai sektor investasi dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar, Master Shiro.
Dengan berlangsungnya acara ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang kuat antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan mitra ASEAN untuk membangun pariwisata dan investasi yang berkelanjutan di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok. (Awe/kmnf.kab.slk)
