Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Solok

Fokus Transformasi Unggulan Pemkab Solok Gelar Forum Konsultasi Publik (FKP) RKPD 2026

11
×

Fokus Transformasi Unggulan Pemkab Solok Gelar Forum Konsultasi Publik (FKP) RKPD 2026

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Kabupaten Solok, zaman.co.id – Pemerintah Kabupaten Solok menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026, Rabu (12/02/2025) di Ruang Rapat Bukik Cambai Bapelitbang Kabupaten Solok.

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Setdakab) Solok, Medison, Asisten III Setdakab Solok, Editiawarman, Kepala BPS Kabupaten Solok, Mukhlis, Kepala OPD di lingkup Pemkab Solok, Camat se- Kabupaten Solok, Kacabdin Pendidikan Wilayah III, Riko Fernanda, Ketua Forum Anak dan Ketua Forwana Kabupaten Solok, Zofra  Wandi, serta berbagai pemangku kepentingan dan stakeholder terkait.

Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, Medison dalam sambutannya menekankan, bahwa RKPD 2026 harus lebih rinci dan terstruktur agar sesuai dengan kebijakan nasional dan kondisi keuangan daerah.

Setdakab Solok itu juga mengingatkan, bahwa alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan mengalami pemotongan sekitar Rp 77 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat.

“Pengurangan anggaran ini akan berdampak pada sektor Perjalanan Dinas, Konsumsi Rapat, BBM, lembur dan Alat Tulis Kantor (ATK). Namun, layanan publik tetap menjadi prioritas dan tidak akan terkena pemangkasan,” ungkap, Medison kepada seluruh peserta forum.

Bahkan, Setdakab Solok juga menegaskan bahwa RKPD 2026 akan difokuskan pada pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian dan UMKM. Pemerintah daerah akan menerapkan prinsip Money Follow Program, dimana anggaran hanya akan dialokasikan untuk program prioritas yang berdampak nyata bagi masyarakat.

“Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, kita optimis Solok dapat mencapai pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang,” kata, Medison akhiri sambutannya.

Sementara itu Kepala Bapelitbang Kabupaten Solok, Desmalia Ramadanur memaparkan bahwa RKPD 2026 mengacu pada percepatan transformasi daerah melalui penguatan fondasi pembangunan.

Namun, ia juga mengungkapkan beberapa tantangan yang masih dihadapi, di antaranya, Tingkat kemiskinan yang mencapai 7,31% di atas target 6,81%, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,91%, masih di atas target 4,32%,  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,29, menunjukkan peningkatan dari target 71,00 serta pertumbuhan ekonomi 4,36%, lebih rendah dibandingkan beberapa daerah di Sumatera Barat.

“Ke depan, kita akan memperkuat sektor unggulan seperti pertanian berbasis teknologi, ekowisata, serta penguatan UMKM agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” sebut, Desmalia Ramadanur memaparkan kepada peserta forum.

“Dalam RKPD 2026, Pemerintah Kabupaten Solok mengusung tema pembangunan  “Perkuatan Fondasi Transformasi melalui Pengembangan Sektor Unggulan untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Inklusif dan Berkelanjutan,” ungkap, Desmalia Ramadanur menjelaskan.

Lebih lanjut Kepala Bapelitbang mengatakan, ada beberapa strategi utama yang akan diterapkan meliputi transformasi digital pemerintahan dan layanan publik, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi lokal melalui hilirisasi pertanian dan UMKM, pengurangan kegiatan seremonial dan optimalisasi anggaran serta fokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

“Dengan adanya penyesuaian anggaran dan kebijakan strategis yang lebih terarah, Pemerintah Kabupaten Solok optimistis bahwa RKPD 2026 akan menjadi tonggak bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar, Desmalia Ramadanur.

Forum ini diakhiri dengan pembahasan mendalam tentang rancangan program prioritas yang akan diusulkan dalam RKPD 2026 yang dipimpin langsung oleh Kepala Bapelitbang Kabupaten Solok, Desmalia Ramadanur. (Awe/kmnf.kab.slk)

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *