Kabupaten Solok, Zaman.co.id – Bupati Solok, H. Epyardi Asda telah banyak memberikan apresiasi khusus terhadap seluruh tenaga kesehatan yang mengabdi di Kabupaten Solok. Bupati mengakui, karena tanpa dedikasi tenaga kesehatan, maka mustahil memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan kepada masyarakat.
Bupati Solok juga menilai, pelayanan kesehatan di Kabupaten Solok terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. Tidak sedikit prestasi yang diraih instansi kesehatan hingga nakes. Prestasi itu sebagai salah satu tolok ukur kemajuan.
“Semua itu dapat kita raih bukan karena pemimpin ataupun perjuangan seseorang saja, namun ini ada berkat perjuangan bersama seluruh Jajaran Solok Super Team,” ungkap, H. Epyardi Asda saat peringatan HKN ke-59, Sabtu (18/11/2023) di Chambai Hill, Kabupaten Solok.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang mengusung tema Tranformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju tersebut diikuti oleh Forkompinda, Dinas Kesehatan, Camat hingga seluruh kepala Puskesmas yang ada di Kabupaten Solok.
Bupati Solok juga mengharapkan, dengan modal kekompakan yang terjalin, prestasi Kabupaten Solok bisa terus meningkat. Tidak hanya di bidang kesehatan, namun di seluruh bidang yang ada di lingkungan pemerintah Kabupaten Solok, terkhususnya pelayanan.
“Untuk itu, mari bersama-sama kita tingkatkan lagi kemampuan yang kita miliki demi kemajuan Kabupaten Solok di masa yang akan datang. Tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat,” kata, H. Epyardi Asda.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Zulhendri mengatakan, Peringatan ke-59 Hari Kesehatan Nasional ini menjadi momentum dalam merefleksi dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, khususnya di Kabupaten Solok.
“Secara khusus momen Peringatan ke-59 Hari Kesehatan Nasional ini kita peringati dalam rangka meningkatkan kekompakan dan kerjasama antara tenaga kesehatan lintas sektoral baik di tingkat Kecamatan, Nagari dan Jorong,” beber, Zulhendri.
Di kesempatan tersebut, Bupati Solok juga menyerahkan secara simbolis penghargaan-penghargaan yang berhasil diraih instansi kesehatan maupun Tenaga Kesehatan Kabupaten Solok. Penghargaan yang cukup menyita perhatian yakni penghargaan bertaraf internasional yang diraih Suci Fadila, S.Gz. Penghargaan tersebut diberikan SEAMEO (Southeast Asian Ministers of Education Organization).
Dalam ajang itu, Suci Fadila berhasil masuk sebagai finalis dalam kegiatan implementasi anakku sehat, anakku cerdas “Early Childhood Care, Nutrition and Education” Awards Untuk akselerasi penurunan stunting tingkat Kabupaten/Kota.
Tahun 2022, Kabupaten Solok juga meraih penghargaan dari Ombudsman, di mana Kabupaten Solok berhasil meraih nilai tertinggi pelayanan kesehatan. Penghargaan tersebut dipersembahkan Puskesmas Selayo dengan nilai 91,66 dan Puskesmas Talang 87,20.
Kabupaten Solok juga sudah mengantongi sertifikat akreditasi yang merupakan pengakuan Kementrian Kesehatan terhadap 20 pelayanan kesehatan terstandar. Ada 6 faskes tingkat pertama dan lanjut yang meraih akreditasi paripurna dan utama.
Pada kesempatan itu, juga diumumkan Nakes teladan Kabupaten Solok tahun 2023. Diantaranya, drg. Corrina Heparti Novsyiami dari Puskesmas Simpang Tanjuang Nan IV. Ia dinobatkan sebagai terbaik 1 dokter gigi dengan inovasi LaOS (Laporan Online Sekolah).
Selanjutnya, Silvia Febrina, SKM, sebagai terbaik 1 tenaga promkes, dengan inovasi PRODIGI JuGa (Promosi Kesehatan Digital Jua Gaek) dari Puskesmas Jua Gaek. Kemudian, Ns. Octavia Nisra, S.Kep, sebagai terbaik 3 profesi perawat dengan inovasi Adiktif dari Puskesmas Sungai Nanam. Terakhir, Dony Aprial Gavin, S.Gz, sebagai terbaik 2 profesi gizi rumah sakit dengan judul inovasinya LNPG (Laskar Nusantara Peduli Gizi) dari RSUD Arosuka. (Awe)