Pasaman, Zaman.co.id – Sepertinya, di awal bulan Agustus 2024 ini, banyak kaum intelektual Pasaman maupun di perantauan, memperbincangkan siapa yang pantas memimpin Pasaman lima tahun kedepan, jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar di seluruh Indonesia. Dimana sejumlah bakal calon (bacalon) Bupati Pasaman telah mencuat, untuk ikut serta dalam kontestasi politik ini, dan tahapan demi tahapan telah dilalui dengan penuh antusiasme.
Untuk itulah, para kaum intelektual Pasaman, melakukan serangkaian kajian untuk menentukan siapa yang paling layak melanjutkan pembangunan Pasaman lima tahun ke depan. Hasilnya, dari 500 kaum intelektual yang dimintai pendapat, 90% mendesak dan menginginkan agar Sabar AS melanjutkan kepemimpinannya sebagai Bupati Pasaman.
Adapun, Sabar AS, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Pasaman, telah dikenal dengan berbagai programnya yang berdampak positif bagi masyarakat Pasaman. Dukungan dari kaum intelektual ini tidak terlepas dari keberhasilan program-program yang telah dijalankan selama masa kepemimpinannya, yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada perbincangan kaum intelektual itu, ada salah satu tokoh intelektual dari Kecamatan Lubuk Sikaping mengungkapkan, keyakinannya terhadap kepemimpinan Sabar AS. Katanya, “Kami menyerahkan Pasaman ini kembali dikelola oleh Sabar AS. Kami sudah melihat kerja nyata dengan program-program yang selama ini dijalankan, dan kami percaya masih banyak program kejutan yang akan dicetuskan oleh sang aktivis Pasaman tersebut,” ujarnya optimis.
Buktinya , Sabar AS telah menginisiasi program “Pasaman Sehat,” yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Program ini mencakup pembangunan pusat kesehatan terpadu di beberapa kecamatan, pengadaan fasilitas kesehatan modern, dan pelaksanaan program kesehatan ibu dan anak serta peningkatan gizi masyarakat. Upaya ini berhasil menurunkan angka stunting dan meningkatkan harapan hidup masyarakat Pasaman, jelasnya.
Terus, program “Pasaman Cerdas” juga menjadi salah satu keberhasilan Sabar AS, dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Renovasi sekolah-sekolah yang rusak, pengadaan fasilitas belajar yang memadai, dan pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi dan kurang mampu adalah beberapa langkah nyata yang telah diambil. Program ini bertujuan mencetak generasi muda Pasaman yang unggul dan siap bersaing di era global, tambahnya.
Kemudian, Sabar AS, secara langsung memperkenalkan program “Pasaman Berimtaq,” yang menitikberatkan pada peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat. Program ini mencakup pembangunan dan renovasi tempat ibadah, penyelenggaraan kegiatan keagamaan, serta peningkatan pemahaman nilai-nilai agama di kalangan generasi muda. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan masyarakat Pasaman yang berakhlak mulia dan harmonis, tuturnya.
Ditambah lagi, selama kepemimpinan Sabar AS, Pasaman juga telah mengalami perkembangan signifikan melalui program “Pasaman Terakses,” yang fokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Pembangunan dan perbaikan jalan-jalan strategis serta jembatan di berbagai daerah telah meningkatkan konektivitas antarwilayah dan memudahkan akses masyarakat ke pusat ekonomi dan layanan publik, ungkapnya.
Apalagi, program “Pasaman Tujuan Wisata” menjadi inisiatif Sabar AS untuk mengembangkan sektor pariwisata lokal. Dengan mempromosikan potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Pasaman, serta membangun fasilitas pendukung pariwisata, dan daerah ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara. Langkah ini juga berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal melalui sektor ekonomi kreatif, jelasnya.
Tak itu saja, guna mensejahterakan para petani Pasaman, Sabar AS juga mengusung program “Pasaman Pro Petani” yang mendukung pengembangan sektor pertanian, terutama kelapa sawit dan pertanian pangan. Melalui peningkatan akses petani ke teknologi pertanian modern, penyediaan bibit unggul, dan pelatihan teknis, produktivitas pertanian di Pasaman mengalami peningkatan signifikan. Program ini juga mencakup kemitraan dengan investor untuk pengembangan industri pengolahan hasil pertanian, sehingga memberikan nilai tambah bagi petani, ucapnya.
Nah, kesepakatan bulat dari kaum intelektual se-Kabupaten Pasaman ini menegaskan, pentingnya kesinambungan dalam pembangunan. Mereka sepakat mendesak Sabar AS untuk melanjutkan pembangunan Kabupaten Pasaman untuk lima tahun mendatang, dengan harapan besar akan adanya inovasi dan terobosan baru yang akan membawa Pasaman ke arah yang lebih baik.
Dalam suasana optimisme ini, dukungan dari kaum intelektual diharapkan dapat menjadi dorongan kuat bagi Sabar AS untuk terus berkomitmen menjalankan program-program pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Pasaman. Dengan berbagai pencapaian dan dukungan yang ada, Sabar AS dinilai sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan estafet pembangunan Pasaman yang berkelanjutan dan progresif.
Untuk itu, pada Pilkada serentak yang akan datang, menjadi momentum penting bagi masyarakat Pasaman, untuk menentukan arah pembangunan daerah mereka. Dukungan kuat dari kaum intelektual ini menjadi salah satu indikator bahwa Sabar AS memiliki kapasitas dan visi yang diperlukan untuk melanjutkan kemajuan Pasaman di masa depan.
Dimana sebagai bagian dari rencana lima tahun mendatang, Sabar AS telah menyampaikan beberapa visi pembangunan yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi lokal melalui peningkatan akses pasar bagi produk-produk lokal dan pengembangan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal. Selain itu, upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan juga menjadi fokus utama.
Dan, Kaum intelektual menilai, bahwa kesinambungan kepemimpinan Sabar AS sangat diperlukan untuk memastikan program-program yang telah berjalan dapat diteruskan dengan konsisten. Mereka percaya bahwa dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, Sabar AS mampu membawa Kabupaten Pasaman menjadi lebih maju dan sejahtera.
Dengan dukungan dan harapan yang besar dari berbagai kalangan, Pilkada serentak ini diharapkan dapat berlangsung dengan damai dan demokratis, sehingga hasilnya dapat benar-benar mencerminkan aspirasi masyarakat Pasaman untuk masa depan yang lebih baik, terutama kesejahteraan masyarakat pasaman itu sendiri.( Rahmat/ Sol ).