Pasaman, Zaman.co.id. – Proses penghitungan suara pada Pilkada Pasaman 2024, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Nomor Urut Satu, Welly-Anggit, memperoleh suara terbanyak dibanding pasangan Mara Ondak – Desrizal dan Sabar AS – Sukardi.
Bersama Tim Pemenangan dan Partai Pengusung serta pendukung, melakukan jumpa pers terkait hitungan Real Count Lembaga survey Liberte Institute, yang diadakan di Embun Resto Lubuk Sikaping,Jum’at 29 November 2024.
Dimana, Indrayadi sebagai direktur lembaga Survey Liberte Institute mengungkapkan, bahwa hasil hitungan Real Count dari C1 Plano yang mereka dapat menunjukkan kemenangan Pasangan Welly-Anggit Pada Pilkada Pasaman 2024.
Katanya, “Kita sudah selesai melakukan penghitungan real count berdasarkan C.1 Plano yang sudah di tanda tangani semua saksi pasangan calon, dari hasil tersebut kita mendapatkan hasil hitungan untuk pasangan Nomor Urut 1 Welly-Anggit sebanyak 52.009 suara, Pasangan Nomor Urut 2 Mara Ondak-Desrizal Sebanyak 48.809 suara dan untuk Pasangan Nomor Urut 3 Sabar AS-Sukardi sebanyak 42.694 suara,”.
Sementara, untuk persentase capaian tiga pasang calon tersebut, Indrayadi menyampaikan bahwa selisih antara pasangan Nomor urut 1 Welly-Anggit cukup signifikan. Untuk persentasenya, pasangan nomor urut 1 mendapatkan 36,24 persen, pasangan nomor urut 2 mendapatkan 34,01 persen sementara itu Pasangan calon nomor urut tiga mendapatkan persentase 29,75 persen, jadi selisih persentasenya cukup signifikan antara satu dan dua itu 2,23 persen dan Atara nomor satu dan nomor tiga itu selisihnya 6,49 persen jadi kalau untuk gugatan ke MK dengan selisih suara kita pastikan tidak ada peluang, ungkapnya.
Kemudian, pada acara Jumpa Pers tersebut, Donizar Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Partai PKB menyampaikan rasa syukurnya dan Selamat atas terpilihnya pasangan Calon Welly-Anggit dalam pilkada Pasaman 2024 ini.
“Saya mengucapkan selamat kepada Pasangan Welly-Anggit yang sudah terpilih dan menang dalam hitungan Real Count versi Liberte Institute dan kita yakin atas kemenangan ini karena bisa kita pastikan itu hitungan didasarkan pada C.1 yang sudah ditanda tangani setiap saksi pasangan calon, ini sah dan legal secara konstitusi kita hanya menunggu hitungan kecamatan yang sudah dimulai pada hari ini,” ucapnya.
Terus, Donizar juga mengajak seluruh masyarakat Pasaman, agar kembali bersatu untuk membangun Kabupaten Pasaman Kedepan.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Pasaman,kepada seluruh relawan, kepada seluruh orang yang telah memberikan sumbangsih moril, tenaga dan fikiran. Kita sampaikan bahwa kemenangan ini bukanlah kemenangan sekelompok atau segelintir orang tetapi ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Pasaman.”tambahnya.
Terkait dengan proses gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang mungkin saja bisa terjadi, Donizar juga menyampaikan bahwa itu adalah hal yang biasa terjadi.
Ia menegaskan, jika nanti ada gugatan ke MK terkait hasil pilkada Pasaman, rasanya untuk ketentuan selisih suara itu sudah terlewati, jika masih ada hal lain yang mungkin akan digugat kita juga akan siap untuk menghadapi dan mempertahankan hasil pilkada Pasaman.
Kedepannya, pada pemerintahan Welly-Anggit, ia juga berpesan agar insan pers bisa bersatu untuk bersama-sama membangun Kabupaten Pasaman yang lebih baik.
Dan, pasangan terpilih Welly Suheri dan Anggit Kurniawan Nasution, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi dan ungkapan syukur atas kepercayaan yang diberikan masyarakat Pasaman kepadanya, untuk memimpin Pasaman Lima tahun kedepan.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Pasaman yang sudah memberikan kepada kami kepercayaan, juga ungkapan terimakasih dan bangga kepada seluruh tim dan relawan yang telah berjuang tanpa mengenal rasa lelah untuk memenangkan pasangan Welly-Anggit dan Alhamdulillah hasil kerja keras dan perjuangan kita Allah berikan kemenangan, dan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Pasaman,” tuturnya.
Selanjutnya, Welly Suheri juga mengajak masyarakat Pasaman, untuk kembali bersatu dan menghilangkan gesekan yang mungkin saja bisa terjadi.
“Kita mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dan saling memaafkan jika selama dalam masa kampanye ada gesekan atau benturan yang terjadi, mari kita saling merangkul, saat ini tidak ada lagi nomor satu, nomor dua dan nomor tiga sekarang yang ada hanya persatuan untuk Pasaman Bangkit,”ujar nya.
Akhirnya, acara ditutup dengan sesi tanya jawab dengan awak media, bersama Ketua Tim Pemenangan Welly-Anggit, Dedi, Ketua dan sekretaris Partai Amanat Nasional, Hendri dan Yulisman, Ketua Partai PDI-Perjuangan, Muhammad Maradongan dan Sekretaris Partai Bulan Bintang.( Zairin )
