Patut diacungi jempol berkat Kolaborasi BWSS V Padang bersama PT. Indo Bangun Jaya berhasil tingkatkan pereknomian masyarakat disektor pertanian dan perikanan, Bendungan berumur 30 tahun yang sudah lama membantu masyarakat dalam meningkatan Pendapatan Asli Daerah di rehabilitasi sehingga dapat memperpanjang umur dari bendungan tersebut.
Pasaman, Zaman.co.id – Kabupaten Pasaman merupakan Kabupaten yang dikenal memiliki beranekaragam tempat wisata, seperti wisata pegunungan, sungai bahkan pemandian air panas. Tak lupa juga Bendungan Panti Rao yang terletak di Kampung Ampang Gadang Kabupaten Pasaman yang merupakan tempat wisata yang memiliki fungsi lain sebagai memperlancar aliran air sehingga mempermudah perekonomian masyarakat dalam sektor pertanian dan perikanan .
Memiliki luas lebih kurang 8300m mengaliri lahan pertanian dan perikanan, mulai dari kecamatan panti, hingga Kecamatan Rao Selatan, bendungan yang dibangun sejak tahun 1991 itu telah beroerasi selama 30 tahun, dan masih berlangsung hingga saat ini. PT. Indo Bangun Jaya dipercayai untuk merehabilitasi bendungan bersejarah tersebut.
Didukung oleh keindahan alam yang enak dipandang mata, ditambah susunan beton readymix dan beton precast ditangan yang tepat, sehingga susunan Beton dengan mutu K225 lebih enak dipandang. Rekanan di lapangan menggunakan zat kimia yang disuntikkan dengan tujuan agar susunan cepat kering dan meningkatkan mutu dari Beton mencapa K350. Kemudian, Rekanan juga mengunci bagian puncak ( head precast) dengan pembesian agar beton terlihat kokoh dan diakhiri dengan penggunaan plester agar terlihat jauh lebih rapi.
Di lokasi lain, kendala tanah yang memiliki kondisi labil memiliki tantangan dan tingkat kesulitanya tersendiri, namun rekanan dilapangan memiliki cara untuk menyelesaikanya, dengan cara coran pembesian yang di kerjakan di bagian dinding agar dapat meningkatkan kualitas, sehingga bendungan ini nantinya bisa bertahan lebih lama sehingga tanggung jawab yang diemban dari masyarakat dapat di terrealisasikan karena proyek ini memang bertujuan untuk masyarakat.
Masyarakat terlihat puas akan inisiatif untuk rehabilitasi bendungan yang sudah lama menjadi tumpuan dalam perekonomian masyarakat terutama dalam sektor pertanian dan perikanan, sebab, air bendungan mengalir membasahi sawah dan menggenangi kolam warga, sehingga dapat mempersubur tanah dan meningkatkan produktivitas masyarakat setempat (RD)